Zul Zivilia Diisukan Dapat Hukuman Mati, Bagaimana Nasib Istri?
- ANTARA FOTO / Rivan Awal Lingga
VIVA – Zul Zivilia diisukan akan mendapat hukuman mati atas kasus narkoba yang menimpanya. Kabar ini sampai ke telinga istri Zul, Retno Paradinah yang membuatnya sedih.
Saat ini, Retno Paradinah berjuang sendiri mengurus dan membesarkan anak-anaknya sejak Zul Zivilia dipenjara.
Istri Zul Zivilia menceritakan kehidupannya saat ini yang harus luntang-lantung memenuhi kebutuhan keluarga dan anak-anaknya. Dia mengaku terakhir bertemu Zul di penjara membicarakan soal pendidikan anak-anak.
Apalagi anak pertamanya sudah dua tahun tidak sekolah. Dia tak kuasa menahan air mata.
"Saya ngobrolin apa ya masalah ini sih, karena anak-anak kan mau masuk sekolah lagi. Jadi saya lebih masalah ke biaya anak sih, karena anak saya ada beberapa yang baru masuk," kata Retno Paradinah di kawasan Simprug, Jakarta Selatan baru-baru ini.
Anak pertama Retno Paradinah dan Zul Zivilia sudah dua tahun tidak sekolah. Anaknya terpaksa putus sekolah karena masalah biaya. Ya, sejak Zul Zivilia tersandung kasus narkoba dan dipenjara, Retno harus berjuang hingga titik darah penghabisan.
"Ada anak saya yang satu putus sekolah udah 2 tahun, tahun ini saya mau masukin sebenrnya sekolah. Makanya saya bilang tadi anak saya barengan masuk, satu ada yang masuk SD kelas satu, terus yang putus ini baru saya masukin lagi," ungkap Retno
"Jadi kemarin pas naik kelas 3 dia putus sekolah, sekarang saya masukkin lagi, soalnya kasihan dia bertanya terus, 'Kenapa kok nggak disekolahin,'" cerita Retno Paradinah melanjutkan dengan penuh rasa duka.
Retno tak sanggup menahan air matanya menetes ketika menceritakan soal anak. Retno mengatakan, Zul Zivilia juga sedih melihat kondisinya.
"Pasti sedihlah, apalagi kan yang putus sekolah ini anak saya yang benar-benar butuh pendidikan. Karena kan dia beda dengan saudaranya yang lain. Ya sudah sedih, sebenarnya dia minta ya sudah dibawa saja ke Makassar," tutur Retno menangis ketika menceritakan kondisi anaknya.
Istri Zul Zivilia tak mau terus menerus membebankan kehidupannya kepada orang tua, mertua, dan juga saudaranya. Kini, Retno mencoba bekerja sebagai perias wajah. Sedikit demi sedikit dia kumpulkan demi biaya hidup dan kebutuhan anak-anaknya.
"Saya mau minta banyak, ya berat, tahu diri. Cuma minta bantuan ya kayak kepepet banget. Yang ini kan lumayan gede juga (kebutuhannya)," ungkap Retno.
