Pelukan Erat Ridwan Kamil untuk Penyelamat Adik Eril

Ridwan Kamil saat bertemu Heinrich di pinggir Sungai Bern
Sumber :
  • twitter @jabarprovgoid

VIVA – Proses pencarian putra sulung Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil yakni Emmeril Khan Mumtadz di Sungai Aare, Bern Swiss terus dilakukan pihak keamanan di sana. Pada Senin 30 Mei kemarin, Ridwan Kamil dan sang istri, Atalia Praratya turut mengawal proses pencarian putra sulung mereka.

Ridwan Kamil Teken Kontrak Politik dengan Warga Jakut, Begini Janjinya

Pada hari itu pula, Ridwan Kamil, Atalia Praratya ditemani oleh Duta Besar Swiss, Muliaman Hadad, dikunjungi oleh Walikota Bern, Alec Van Graffenried yang menyampaikan simpati yang mendalam kepada keduanya. Melalui siaran pers KBRI Swiss, Mayor Alec Van Graffenried menyampaikan dukungan optimal dalam upaya pencarian Eril.

Dalam kesempatan yang sama, Ridwan Kamil beserta Atalia juga bertemu dengan Heinrich, penduduk Bern yang pada saat kejadian turut membantu adik perempuan Eril, Laetitia Azzahra alias Zara dan temannya naik ke daratan saat itu.

RK: Kita Siap Menang dan Kalah di Pilkada Jakarta

Heinrich turut menyampaikan simpati yang mendalam kepada Ridwan Kamil, serta menerima apresiasi dan rasa terima kasih dari keluarga Eril. Dalam foto yang dibagikan kedutaan besar Indonesia di Swiss, terlihat Heinrich memeluk Ridwan Kamil seraya memberikan dukungan moril kepada orang nomor satu di Jawa Barat itu. Dalam foto itu, Ridwan Kamil juga terlihat tenggelam dalam pelukan pria yang sempat menyelamatkan putrinya.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil bertemu dengan Heinrich, seorang warga Bern yang menolong adik perempuan Eril keluar dari Sungai Aare.

Photo :
  • Dok. Kemlu RI
RK Ajak Warga Jakarta Coblos Nomor 1: Tahun Depan Hidup Lebih Mudah

Berdasarkan keterangan KBRI, proses pencarian Eril di Sungai Aare, kota Bern terus dilakukan aparat kepolisian dengan mengintensifkan pencarian dengan metode jalan kaki, perahu, drone, dan selam. Pencarian dimulai di pagi hari dan mencakup area dari Eichholz hingga Wohlensee, dan berfokus di antara pintu air Schwellenmaetteli dan Engehalde.

Sementara itu, KBRI Bern mendapatkan kabar hilangnya Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril di Sungai Aare, Kota Bern, Swiss, pada hari Kamis 26 Mei 2022 pada pukul 11.24 waktu setempat. Upaya pencarian Eril oleh tim SAR melibatkan unsur Polisi, Polisi Maritim, dan Pemadam Kebakaran sebagai pilot drone, serta didukung Pemerintah Kanton Bern. Upaya pencarian intensif telah berlangsung dan terus dilanjutkan.

Diberitakan sebelumnya, menurut media lokal Swiss, 20 minutes, Emmeril dilaporkan hilang sekitar pukul 10.00 pada Kamis 26 Mei 2022 waktu setempat. Polisi wilayah Bern mengonfirmasi bahwa pada Kamis pukul 09.45 waktu setempat pihaknya menerima sebuah laporan tentang tiga orang yang berenang di Sungai Aare berada dalam masalah.

Menurut juru bicara Kapo, Emmeril berenang bersama dengan dua orang wanita muda. Dua wanita muda itu diketahui salah satunya adalah adik Emmeril yakni Laetitia Azzahra alias Zara dan seorang teman Eril, sapaan Emmeril, yang belum diketahui identitasnya.

Adik Eril, Zara dan teman Eril diketahui diselamatkan oleh penduduk setempat. Sementara itu, tidak ada jejak orang ketiga yakni Eril saat hendak ke permukaan terseret derasnya arus sungai Aare.

Polisi segera melakukan pencarian di daerah antara Eichholz dan Marzili, tempat Eril itu terakhir terlihat, melibatkan berbagai patroli darat dan air. Tepi Sungai Aare digeledah dengan berjalan kaki, dan pos pengamatan didirikan di berbagai jembatan. Di atas air, polisi maritim dan medis mencari Emmeril Mumtaz yang hilang.

Sebagai juru bicara polisi wilayah di Bern kepada 20 Minuten, mengungkap fakta bahwa Eril yang hilang di sungai membuat pencarian lebih sulit. Kondisinya sama sekali tidak mudah karena air keruh dan kondisi saat ini yang menuntut. Pencarian polisi sedang berlangsung.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya