Nasihat yang Bisa Dipelajari dari Jesse Choi, Suami Maudy Ayunda

VIVA – Maudy Ayunda resmi menikah dengan Jesse Choi, pria warga negara Korea pada 22 Mei 2022. Mereka berdua pertama kali berkenalan saat sedang menjalani pendidikan magister di Stanford University, Amerika Serikat. 

Saat menjalin hubungan dengan Maudy, Jesse pun sempat menuangkan hasil pemikiran mereka berdua melalui sebuah blog di medium.com. Dalam tulisan berjudul Key takeaways from Stanford GSB with Maudy Ayunda, dirinya dan Maudy merenungkan inti pelajaran berharga yang diraih ketika berkuliah, terutama soal karier dan pribadi.

Apa saja hal yang mereka dapatkan selama belajar dan berkembang di Stanford University? Yuk, simak dan petik nilai-nilai yang menurutmu bisa diterapkan demi kehidupan yang sukses.



Maudy Ayunda dan Jesse Choi

Photo :

• Instagram @maudyayunda

Ketika kamu berkarier pastikan langkah-langkahmu ke depan tepat. Jangan sembarangan menaiki ‘tangga’ karier karena bisa jadi kamu malah tidak tahu ke mana tujuanmu. Di sisi lain, saat sudah menaiki tangga, hadapi apa yang ada di depan dan jangan terlalu khawatir. 

Selalu ada yang bisa diambil hikmahnya ketika kamu berani mengambil risiko. Menurut Jesse dan Maudy, skenario terburuk dalam mengambil risiko biasanya tidak separah yang ditakutkan. 

• Menjadi yang terpintar di sebuah bidang

Kuasai sebuah materi atau bidang yang membuatmu bersemangat. Dengan begitu, kamu bisa menjadi unik dan berharga. 

• Namun, tak apa-apa tidak jika tidak pintar

Ketika sudah menguasai sebuah bidang. Kamu juga harus tetap rendah diri dan menanamkan pikiran terbuka untuk menerima sederet informasi baru dari pihak lain.

• Memiliki tujuan

Pada dasarnya dalam kehidupan semuanya mempunyai tujuan. Maka dari itu, mereka menyampaikan ketahui tujuan dan arahmu untuk masa depan. Kenali pula nilai-nilai yang ada pada diri sendiri lalu capai tujuan dengan kepercayaan diri.



Maudy Ayunda dan Jesse Choi

Photo :

• Instagram @maudyayunda

Pelajaran untuk pribadi

• Mudah menerima kritik dan jujur dengan diri sendiri

Percaya dengan diri sendiri memang wajib. Tetapi jangan menutup telinga dari kritik yang membangun. Selain itu, jujurlah kepada diri sendiri bahwa kamu pernah berada tidak dalam kondisi yang terbaik.

Melakukan berbagai tindakan dan mengambil banyak risiko terkadang hasilnya tak sesuai dengan harapan. Tidak apa-apa, jadikan dampak tersebut sebagai tanggung jawab dan gunakanlah sebagai kesempatan untuk berkembang.

Dalam kehidupan mayoritas orang-orang memiliki setidaknya satu inspirasi. Ambil nilai positif dari inspirasi tersebut lalu terapkan dalam kehidupan. Dengan begitu, akan ada orang lain yang turut terpengaruh oleh apa yang kamu lakukan.

Tentukan apa yang menurutmu penting dalam hidup dan belajar berani untuk bilang tidak pada hal-hal yang tidak sejalan. Seimbangkan fokus antara tujuanmu dan sederet hal lainnya di sekitar agar kamu tidak terlewatkan oleh berbagai hal penting.

Sepintar dan sesukses apapun dirimu, jangan lupa untuk menolong orang yang kamu sayangi. Dengan membantu orang lain, kamu pun dapat menghargai diri sendiri.

Sudah mempunyai tujuan hidup, kejarlah semampumu. Tujuan hidup tidak akan menghampirimu dengan sendirinya. Namun tetap perhatikan kesehatan baik fisik maupun mental, ya.

Halaman Selanjutnya

Percaya dengan diri sendiri memang wajib. Tetapi jangan menutup telinga dari kritik yang membangun. Selain itu, jujurlah kepada diri sendiri bahwa kamu pernah berada tidak dalam kondisi yang terbaik.