Lee Jeong Hoon Ungkap Alasan Orang Korea Ogah Nikah

Lee Jeong Hoon.
Sumber :
  • Instagram @leejeonghoon

VIVA – Pernikahan adalah hal yang sangat membahagiakan dan dinantikan pasangan yang sudah menjalin hubungan asmara. Salah satu tujuan pernikahan merupakan sebuah cara untuk menghasilkan keturunan untuk menjadi generasi penerus bangsa. Apalagi menikah muda marak terjadi di Indonesia karena berbagai alasan yang mendasari. 

Mulai dari lingkungan, agama, sampai alasan-alasan lain yang mendesak sehingga menjadikan pernikahan di usia muda adalah sebuah solusi. Berbicara mengenai pernikahan tersebut, Lee Jeong Hoon memberikan tanggapan. Lee mengatakan, pernikahan muda tak berlaku untuk orang-orang Korea. Seperti yang diketahui pernikahan di Korea sudah mengalami penurunan.

Lee Jeong Hoon mengatakan bahwa ada beberapa alasan yang mendasari orang Korea memilih untuk tidak menikah. Ia mengatakan bahwa biaya hidup di Korea sangat mahal, sehingga banyak orang yang lebih memilih untuk menunda pernikahan sebelum dirinya mempunyai tabungan yang cukup. 

“Bukan gak mau nikah, satu uangnya terlalu mahal (atau) serba mahal dengan pendapatan mereka,” tutur Lee Jeong Hoon seperti dikutip VIVA dari YouTube Dapur Bincang Online, Kamis, 19 Mei 2022. 

Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa menurut pandangan orang-orang yang hidup di negara maju akan lebih mementingkan kepentingan pribadi daripada keluarga. Mereka juga menganggap bahwa kebutuhan pribadinya sudah terpenuhi. Karena bila hanya hidup sendiri, mereka bisa memakai barang bermerek. 

“Ketika dia nikah, dia harus biayain istri dong. Berarti dia udah tidak bisa memakai barang branded harus membiayain (atau) membagi setengahnya kepada istri. Coba punya anak, sepertiga dong. Berarti kamu makan siang aja harus cari yang pinggir jalan yang murah,” ucap Jeong Hoon. 

Lee juga menyampaikan bahwa mindset yang dimiliki oleh orang Korea berbeda dengan di Indonesia. Ia mengatakan, orang-orang Korea tidak ingin terburu-buru menikah bila belum mempunyai beberapa hal, seperti mobil, rumah, dan tabungan. Dengan kata lain, mereka enggan menikah sebelum mapan. 

Lee Jeong Hoon dan Moa

Photo :
  • VIVA/Yasmin Karnita
Hati-hati kalau Dapat Undangan Pernikahan

"Mindset orang Korea rata-rata harus punya mobil, rumah. Setidaknya di tabungan ada uang dulu baru mau nikah. Beda sama Indonesia. Kita nikah dulu yuk, nanti kita cari uang bareng-bareng," 

Hal tersebut tentu saja berbeda dengan mayoritas masyarakat Indonesia yang lebih memilih untuk menikah muda. Selain itu, Suami Moa Aeim ini memberikan sebuah contoh. Bila tabungan orang Korea belum mencapai Rp1 miliar, tampaknya masih belum cukup untuk membiayai sebuah keluarga.

Terinspirasi dari Pernikahan, Farrel Hilal Garap Lagu Bertema Cinta Selamanya

"Penghasilanku kadang-kadang 20—30 juta rupiah sebulan (masih) kurang," ucap Lee Jeong Hoon. "Mereka itu penginnya aman tentram dulu baru nikahnya, biar istrinya nggak tersiksa." tandasnya.

Viral! Wanita Ini Bagikan Pertanyaan Sebelum Nikah Berdasarkan Pengalaman Pribadi
Ruben Onsu dan Desy Ratnasari.

Sama-sama Gagal dalam Pernikahan, Ini Alasan Desy Ratnasari Menyayangi Ruben Onsu

Desy Ratnasari kini menjadi sosok penting dalam kehidupan Ruben, terutama di masa-masa sulit yang dihadapinya setelah berpisah dengan Sarwendah pada September 2024 lalu.

img_title
VIVA.co.id
4 Maret 2025