Soal Medina Zein, Denise Chariesta Jengkel Hingga Sebut Hal Ini
- VIVA/Aiz Budhi
VIVA – Nama Medina Zein akhir-akhir ini kembali ramai diperbincangkan. Muncul beberapa orang yang mengaku menjadi korban dugaan penipuan yang dilakukan oleh Medina.
Di tengah kasus dugaan penipuan itu, muncul kabar baru yang menyebut bahwa saat ini Medina tengah dirawat di salah satu rumah sakit jiwa (RSJ) yang berada di daerah Bandung.
Medina menjalani perawatan karena mengalami gangguan mental, bipolar.
Menanggapi hal tersebut, Denise Chariesta angkat bicara. Sebagai informasi, Denise menjadi salah satu korban dugaan tindak penipuan yang dilakukan oleh Medina Zein.
Kepada awak media, Denise menjelaskan bahwa orang bipolar tidak mungkin melakukan tindak penipuan terhadap banyak orang.
Denise Chariesta.
- Instagram @denisechariesta
"Menurut saya itu cuma alasan dia doang untuk lari dari hukum, karena sekali lagi, bipolar gak nipu, bipolar gak mungkin nipu banyak orang, okelah satu doang orang misalnya saya sama Uya mungkin dia ada masalah KDRT, masalah segala macam stres, depresi berat, tapi kan dia nipunya dari tahun kapan," kata Denise di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa, 17 Mei 2022.
Menurut Denise, setiap pebisnis pasti pernah mengalami masalah, namun harus dihadapi dengan benar, bukan dengan cara menipu banyak orang. Denise juga meragukan Medina mengidap bipolar karena tidak adanya surat diagnosis dari dokter.
"Tapi kan jalan keluarnya bukan nipu, kita hadapi dengan benar, usaha yang lain, segala macam, jangan nipu, kalau nipu kan lo merugikan orang," kata Denise.
"Iyalah (meragukan) pastilah, mana surat diagnosis dokternya, yang bisa mendiagnosis dia bipolar itu dokter," katanya menambahkan.
Meski begitu, Denise membenarkan bahwa saat ini Medina memang sedang dirawat di RSJ. Ia juga mengaku sudah mengirim bunga.
"Iya sedang dirawat benar, kan kemarin aku sudah titip bungan buat dia. Ucapannya get well soon Medina," kata Denise.
Diduga Tipu Warga Bali, Oknum TNI Dilaporkan ke Puspom
Warga asal Buleleng, Bali, Nyoman Tirtawan melaporkan anggota TNI berinisial Kolonel CPM S kepada Pusat Polisi Militer (Puspom) TNI terkait dugaan penipuan.
