Kasus Pelecehan Seksual Hotman Paris, Iqlima Kim Ngadu ke KPPPA
- Instagram @iqlimakim_
VIVA – Iqlima Kim menyambangi Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA). Mantan asisten pribadi Hotman Paris Hutapea itu datang dengan didampingi oleh kuasa hukumnya, Razman Arif Nasution.
Selaku kuasa hukum, Razman menyebutkan maksud kedatangannya bersama Iqlima Kim ke Kementerian PPPA adalah untuk mengajukan surat permohonan bantuan.
"Kedatangan kami hari ini dalam rangka (bertemu) pihak Kementerian PPPA RI untuk meminta keterangan atau klarifikasi, sekaligus kami sebagai kuasa hukum mengajukan surat untuk Kementerian PPPA membantu kami," kata pengacara Iqlima Kim, Kamis 12 Mei 2022.
Razman menyampaikan tiga hal yang akan dilakukannya bersama kliennya di Kementerian PPPA ini. Pertama adalah ingin memulihkan kembali mental dari Iqlima Kim.
"Pertama, kembali memulihkan psikolog atau kejiwaan dari klien kami saudara Iqlima Kim," tuturnya.
Kedua, lanjutnya, adalah pihaknya akan meminta Kementerian PPPA untuk segera mengambil langkah hukum atas dugaan pelecehan seksual yang dilakukan oleh Hotman Paris. Serta ketiga, pihaknya akan meminta bantuan hukum dan pendampingan atas dugaan pencemaran nama baik terkait foto yang dipublikasikan oleh Hotman Paris.
Hotman Paris sebut Iqlima Kim agresif.
"Kami juga akan meminta dukungan dan bantuan hukum pendampingan dari Kementerian PPPA tentang dugaan pencemaran nama baik yang dilakukan oleh saudara Hotman Paris Hutapea, terkait beberapa foto yang diposting di Instagram yang itu sifatnya privat antara HP to HP, person to person, atau Iqlima Kim to Hotman. Itu privat tapi diposting di Instagram," lanjut Razman.
Razman juga menerangkan, bahwa pihaknya telah berdiskusi dengan petugas cyber crime. Diskusi ini terkait dugaan pelanggaran UU ITE oleh Hotman Paris karena telah menyebarkan foto-foto milik Iqlima Kim.
"Oleh karena itu, saya juga sudah berdiskusi dengan cyber crime tadi pagi bahwa itu unsurnya sangat kuat untuk membawa beliau bukan hanya dugaan pelecehan seksual, tapi juga dugaan pencemaran nama baik dan melanggar UU ITE," jelasnya.
Karena itu, dia menekankan, agar Iqlima Kim dapat memiliki kemampuan mental untuk bisa membongkar semua perbuatan Hotman Paris. Ia meminta Iqlima agar tak menutupi semuanya.
"Sudah disepakati, kita akan saling buka di sana tentang apa yang sebenarnya terjadi. Saya sudah ngomong kepada Iqlima Kim buka seluruhnya, jangan ada yang ditutupi. Karena ini demi kepentingan pribadi dan anaknya Iqlima Kim," imbuhnya.
Setelah ‘Tobrut’ Muncul Istilah ‘Pulen’, Awas Bisa Terancam Penjara dan Denda Rp10 Juta
Media sosial kembali dihebohkan dengan munculnya istilah bahasa gaul yang sedang viral yaitu ‘tobrut’ dan ‘pulen’. Awas bisa teranjam penjara dan atau denda Rp10 juta.
