Amber Heard Bersaksi Tentang Pertama Kali Johnny Depp Memukulnya

VIVA – Amber Heard mengungkapkan pertama kali dia diduga dipukul oleh Johnny Depp. Hal itu ia katakan dalam kesaksiannya di persidangan pencemaran nama baik mantan suaminya.

Pengacara aktristersebut, Elaine Bredehoft meminta Heard untuk mengingat pertama kali Depp memukulnya secara fisik. Heard, yang telah bersaksi tentang hubungan mereka yang "selalu intens" sejak awal, mengatakan dia "tidak akan pernah melupakan" momen itu karena "itu mengubah hidup saya."

Wanita berusia 36 tahun tersebut mengatakan bahwa dia dan Depp melakukan "percakapan normal" di sofa di awal hubungan mereka ketika dia bertanya kepadanya tentang tato di lengannya yang "sulit dibaca." Ketika dia menjelaskannya, dia tertawa, yang membuat Depp marah, kata Heard.

"Sesederhana itu. Saya hanya tertawa karena saya pikir dia bercanda. Dan dia menampar wajah saya," kata Heard, dikutip dari laman People, Kamis, 5 Mei 2022.

"Saya tertawa, karena saya tidak tahu harus berbuat apa lagi. Saya berpikir, 'Ini pasti lelucon.' Aku tidak tahu apa yang sedang terjadi. Aku hanya menatapnya, agak tertawa, berpikir dia akan mulai tertawa juga untuk memberitahuku itu lelucon. Tapi dia tidak tertawa,” ujar Amber Heard.

Menurutnya, Johnny Depp menamparnya lagi setelah memanggilnya "jalang lucu."

"Jelas itu bukan lelucon lagi," tambah Heard, yang mengatakan dia tidak tahu bagaimana harus bereaksi selanjutnya.

"Anda akan berpikir Anda akan memiliki tanggapan, tetapi saya, sebagai seorang wanita, tidak pernah dipukul seperti itu. Saya sudah dewasa dan saya duduk di sebelah pria yang saya cintai dan dia menampar saya tanpa alasan. Saya melewatkan intinya. Itu sangat bodoh,” tambahnya.

Ketika dia tidak bereaksi atau menanggapi selain terus menatapnya, Heard mengatakan bahwa Depp menamparnya "sekali lagi, keras." Menjadi tampak emosional, Heard mengatakan dia kehilangan keseimbangan dan jatuh ke karpet.

"Saya sangat berharap dia mengatakan dia bercanda. Karena itu tidak menyakitkan, itu tidak menyakiti saya secara fisik. Saya tidak ingin meninggalkannya. Saya tidak ingin ini menjadi kenyataan. Aku tidak ingin memiliki pria yang kucintai, aku tahu kamu tidak akan kembali dari itu. Aku tidak bodoh. Kamu tidak bisa memukul seorang wanita, kamu tidak bisa memukul seorang pria, kamu tidak bisa memukul siapa pun,” ujar Amber Heard.

Sambil menangis, Heard berkata di mimbar sambil melihat ke arah juri, "Saya tahu itu salah. Dan saya tahu bahwa saya harus meninggalkannya. Dan itulah yang menghancurkan hati saya. Saya berharap saya bisa duduk di sini dan mengatakan bahwa saya berdiri dan saya berjalan keluar dari rumah itu dan saya menarik garis dan saya berdiri untuk diri saya sendiri."

Heard berkata Depp kemudian mulai menangis, "Air mata baru saja keluar dari matanya," saat dia memohon padanya sambil berlutut, "Aku tidak akan pernah melakukannya lagi. Maafkan aku, sayang."

Johnny Depp sebelumnya ditanya tentang dugaan insiden tato ketika dia berada di mimbar, mengatakan bahwa momen seperti yang diungkapkan Heard di atas "tidak terjadi" dan menambahkan dalam kesaksiannya, "Saya tidak pernah memukul Nona Heard. Saya tidak pernah memukul seorang wanita dalam hidup saya. Saya pasti tidak akan menyerang seorang wanita jika dia memutuskan untuk mengolok-olok tato yang saya miliki di tubuh saya. Tuduhan itu tidak pernah masuk akal bagi saya sama sekali."

Bintang Pirates of the Caribbean itu menggugat Heard atas pencemaran nama baik atas artikel yang dia tulis untuk The Washington Post pada Desember 2018 tentang selamat dari kekerasan dalam rumah tangga, meskipun dia tidak menyebutkan namanya dalam artikel tersebut. Gugatan senilai US$50 juta awalnya diajukan pada 2019.

Johnny Depp dan Amber Heard sendiri bertemu saat membuat film The Rum Diary tahun 2011 dan kemudian menikah pada 2015. Mereka putus pada Mei 2016 ketika Heard meminta perintah penahanan kekerasan dalam rumah tangga terhadapnya, menuduhnya melecehkannya. Depp membantah klaim tersebut, dan mereka menyelesaikan perceraian mereka di luar pengadilan pada Agustus 2016.

Pria 58 tahun itu telah bersaksi bahwa "tujuannya adalah kebenaran" saat ia berusaha membersihkan namanya dalam persidangan, yang disiarkan langsung melalui berbagai media.

Tuduhan kekerasan seksual Heard juga diangkat dalam persidangan ini. Seorang juru bicara Depp membantah tuduhan itu, menyebutnya "fiktif" dan "untuk tujuan nilai kejutan Hollywood yang telah dikuasai dan digunakan Amber untuk mengeksploitasi gerakan sosial yang serius."

Kembali pada November 2020, Johnny Depp kalah dalam kasus gugatan pencemaran nama baik Inggris yang dipublikasikan besar-besaran terhadap tabloid Inggris The Sun karena menyebutnya "pemukul istri." Pengadilan menguatkan klaim media itu sebagai "benar secara substansial" dan Amber Heard bersaksi untuk mendukung klaim tersebut. Pada Maret 2021, upayanya untuk membatalkan keputusan itu ditolak.

Dalam rekaman audio yang dimainkan oleh tim hukum Depp sejauh ini dalam persidangan, Heard mengaku telah memulai perkelahian fisik, dan dia berdebat dengannya bahwa dia tidak "meninju" dia, tetapi "memukulnya".

Penjaga keamanan Depp, Travis McGivern, juga bersaksi bahwa dia melihat Heard meninju Depp pada tahun 2015. 

Pelaku Pencemaran Nama Baik IU Divonis 4 Bulan Penjara

Pengadilan Distrik Pusat Seoul telah menjatuhkan vonis hukuman penjara 4 bulan kepada Kim Mo (39), seorang wanita yang terbukti bersalah melakukan pencemaran nama baik IU

VIVA.co.id

27 November 2024