Maknai Hari Raya, Abidzar Sedih karena Ditinggal Bulan Ramadhan
- VIVA.co.id/Aiz Budi
VIVA – Putra sulung almarhum Ustaz Jefri Al Buchori (Uje), Abidzar Al Ghifari mengaku merasa sedih karena akan ditinggal oleh bulan Ramadhan. Ya, sebentar lagi, umat Muslim di selurun dunia khususnya yang berada di Indonesia akan merayakan hari raya Idul Fitri.
Memaknai hari raya Idul Fitri, Abidzar mengaku merasa sedih karena ditinggal oleh bulan Ramadhan. Abidzar merasa, dirinya belum tahu apakah masih bisa bertemu dengan bulan Ramadhan di tahun depan atau tidak.
“Kalau gue sendiri memaknai hari raya adalah hari di mana kesedihan karena telah ditinggal oleh bulan suci Ramadhan, kita gak tahu apakah ke depannya masih hidup atau enggak, apakah kita bisa bertemu dengan bulan Ramadhan yang akan datang. Jadi bagi gue itu bukan hari raya dan bukan hari kemenangan tapi hari kesedihan dan kekalahan,” kata Abidzar di kawasan SCBD Jakarta, belum lama ini.
Dalam kesempatan yang sama, Abidzar merasa sangat bersyukur karena dirinya akan melewati momen hari raya Idul Fitri tahun ini bersama keluarga.
“Tetap sama keluarga Alhamdulillah karena masih dikasih waktu untuk bertemu dan bareng jadi menikmati bareng keluarga,” kata Abidzar.
Lebih lanjut, meski disibukkan dengan kariernya di dunia seni peran, Abidzar bersyukur karena di bulan Ramadhan tahu ini dirinya masih bisa tetap khatam membaca Alquran. Khatam membaca Alquran merupakan kebiasaan Abidzar dan keluarga setiap bulan Ramadhan.
“Ya Alhamdulillah kalau emang Ramadhan gue pribadi di keluarga, biasa selalu khatam AlQuran baca Quran. Ya Alhamdulillah telah tersukseskan,” tutur Abidzar.