Profil Dinda Syarif dan Cerita Awal Mula Jadi Seorang Transgender
- instagram.com/dindasyarif
VIVA – Nama Dinda Syarif yang merupakan salah seorang selebgram sekaligus model transgender di Tanah Air baru-baru ini tengah menjadi topik hangat. Hal tersebut lantaran dirinya yang diketahui baru saja melakukan operasi jakun.
Sebagai seorang transgender operasi jakun tersebut kemungkinan dilakukan agar suara Dinda Syarif menjadi lebih feminim. Karena namanya yang sedang diperbincangkan kembali oleh publik, mulai banyak yang mencari profil Dinda Syarif. Berikut ini profil Dinda Syarif yang bisa kamu ketahui.Â
Seorang model
Profil Dinda Syarif diawali dengan mulanya sebagai laki-laki yang merupakan kelahiran Cirebon, 2 Juli 1996. Dinda merupakan seorang model dan diketahui telah berkecimpung di dunia modeling mulai tahun 2018 lalu. Bahkan dirinya berhasil mendapatkan prestasi dengan menjuarai ajang kecantikan Miss Queen 2018. Seperti yang bisa dilihat juga pada laman akun Instagramnya, Dinda kerap membagikan foto-foto modelnya.Â
Seorang selebgram
Tak hanya menjadi model saja, Dinda juga merangkap sebagai seorang selebgram yang telah memiliki 319 ribu pengikut di Instagramnya. Dinda juga kerap menerima tawaran endorse dan banyak merekomendasikan produk-produk kepada pengikutinya melalui Instagram. Namun sebelum menjadi seorang model dan selebgram dirinya juga diketahui pernah berprofesi sebagai MUA dan asisten artis.Â
Mendapatkan gelar Miss Queen 2018Â
Seperti yang sudah dibahas sebelumnya bahwa Dinda Syarif pernah menyandang gelar dalam ajang kecantikan yang diadakan di Bangkok, Thailand Miss Queen 2018. Pada saat itu dirinya menjadi perwakilan dari Indonesia dan berhasil membawa pulang Special Awards sebagai Best National Costume.
Awal mula jadi transgender
Dinda Syarif yang tahun ini genap berusia 26 tahun tersebut diketahui memang sudah menyadari bahwa dirinya berbeda sejak kecil. Dirinya memang terlahir sebagai laki-laki, namun ternyata jiwanya lebih cenderung kepada perempuan hingga akhirnya setelah besar ia memutuskan untuk menjadi transgender.
Sejak kecil ia juga mengaku bahwa tidak suka bermain dengan laki-laki melainkan lebih senang bermain dengan perempuan dan memainkan mainan perempuan.Â
Keputusannya untuk berubah pun diketahui sudah mendapatkan restu dari orang tuanya yang juga memang sudah tahu bahwa sejak kecil Dinda berbeda dari laki-laki pada umumnya.Â
Kendati demikian, dirinya sempat mengaku bahwa hingga saat ini belum melakukan operasi penggantian kelamin dan belum mau. Hal itu dikarenakan Dinda masih menyadari kodratnya yang terlahir sebagai laki-laki meskipun fisiknya diubah menjadi seorang perempuan.Â
Namun baru-baru ini dirinya diketahui baru saja melakukan operasi jakun agar suaranya menjadi lebih feminim yang diketahuu dilakukannya di Bangkok, Thailand.Â
Meskipun begitu, saat ditanya oleh salah satu warganet yang bertanya kepadanya saat di hari akhir hidupnya nanti, Dinda menjawab bahwa tetap ingin dimakamkan sebagai seorang laki-laki sesuai dengan kodratnya.Â