Suti Karno: Akta Lahir Saya Laki-laki
- Instagram @sutykarno.
VIVA – Banyak pengakuan mengejutkan yang terlontar dari seorang Suti Karno. Berawal dari munculnya isu bahwa dia pernah menikah sesama jenis, banyak cerita menarik yang kemudian terungkap.
Suti pun membantah isu bahwa dia menikah dengan sesama jenis. Selain tidak ada wadahnya di Indonesia, adik dari Rano Karno itu pun mengatakan bahwa tidak ada bukti atau saksi terkait hal tersebut.
Dia pun menilai, karena kepribadiannya yang tomboy lah yang akhirnya membuat banyak orang menduga-duga perihal orientasi seksnya. Bahkan saking tomboynya, Suti mengungkapkan bahwa akta lahirnya ditulis laki-laki.
"Karena saya dari kecil tomboy. Akta lahir saya aja anak laki-laki. Ada buktinya. Makanya waktu saya mau ke London bingung, karena aktanya laki-laki," ungkap Suti di Youtube Deddy Corbuzier, dikutip VIVA, Selasa 26 April 2022.
Kemudian, Suti pun menanyakan kepada sang ibu mengapa akta lahirnya ditulis laki-laki.
"Saya tanya sama mama, kok akta lahir aku laki-laki? Iya abis katanya abis kertasnya. Tau ketuker tau kagak. Mau disalahin apa, ya udah lah," kata dia tertawa sambil pasrah.
Deddy Corbuzier pun sangat terkejut mendengar pengakuan Suti Karno. Untuk meyakinkan Deddy, wanita yang melejit namanya lewat peran Mpok Atun itu mengatakan punya buktinya.
"Bener ada buktinya. Ada tulisannya donk akta untuk anak perempuan, akta untuk anak laki-laki. Itunya abis. Gara-gara itu doank," jelas dia.
Suti Karno.
- Instagram @sutykarno.
Beneran, besok saya bawain deh (akta lahir)," kata Suti Karno kembali meyakinkan Deddy.
Itulah alasannya ketika Suti Karno ingin pergi ke London untuk syuting Si Doel The Movie, dia harus mengurus kembali akta lahirnya.
"Makanya waktu saya mau berangkat ke London itu saya harus ngurus kan. Ya, ganti, langsung ke kecamatan segala macem. Ganti akta lahir," tuturnya.
Kendati demikian, Suti Karno mengaku tidak terlalu memusingkan hal itu. Yang penting adalah dia tetap bisa berkarya.
"Saya mah jalanin aja mau diapain. Tapi, jangan buang kita ke tong sampah, kita juga bisa berkarya kan," imbuh Suti Karno.
