Ade Armando Dikeroyok, Nong Darol: Ibu-ibu Ada yang Teriak-teriak
- Istimewa
VIVA – Pengeroyokan terhadap Ade Armando terjadi saat aksi demo mahasiswa pada Senin 11 April 2022. Belum diketahui pasti motif dari pengeroyokan itu, namun salah satu tersangka mengatakan bahwa ia kesal dengan tulisan Ade di media sosial.
Aktivis perempuan, Nong Darol Mahmada kepada Indi Barends menyatakan bahwa apa dialami Ade Armando sangat memprihatinkan.
"Yang saya lakukan di RS untuk mendampingi pihak keluarga Bang Ade. Jadi update appaun terkait peristiwa di luar terkait bang Ade, saya yang melaporkan ke keluarga Bnag Ade.Jadi lebih ke koordinasi," kata Nong.
Mengenai kondisi Ade Armando, Nong Darol menyatakan saat ini masih terus dipantau secara intensif dan masih berada di rumah sakit.
"Harus diakui kalau kita lihat video dan foto-foto sangat parah ya. Apalagi usia Bang Ade sudah di atas 70 tahun. Jadi dokter sangat serius memantau Bang Ade," katanya.
Nong Darol menambahkan, bahwa saat ini yang serius adalah karena ada pendarahan di otak Bang Ade.
"Kalau lihat video, Bang Ade itukan ditendang dan diinjak-injak. Belum lagi luka lebamg, dan Bang Ade sempat diseret dalam kondisi telanjang jadi itu cukup serius," tuturnya.
Selain dipantau secara fisik, Bang Ade juga dipantau secara psikis. Namun Nong mengaku tidak bisa menceritakan secara detil.
"Saya tidak bisa menceritakan secara detil, terkait kesehatan Bang Ade semua dipantau secara serius oleh pihak rumah sakit. Pihak keluarga meminta maaf, bukan tidak ingin dijenguk, tapi saat ini kondisinya memang tidak memungkinkan."
Nong menjelaskan, bahwa saat ini tidak bisa menyimpulkan dari pihak mana-pihak mana. Ia menyerahkan semua kepada aparat kepolisian.
"Saat mau pulang itu ad aprovoksi dari sejumlah ibu-ibu yang teriak teriak. Ade Armando...Ade Armando. Nah saat itulah Bang Ade datengin apalagi ini ibu-ibu, dia anggap ibu-ibu ini mau menyapa dia," katanya.
Namun, sambung Nong, ibu -ibu itu malah teriak seperti memancing orang datang.
"Namun ibu-ibu itu maaf ya dalam kutip kaya kesehatan. Dan ibu-ibu itu malah teriak seperti memancing orang datang. Jadi saat Bang Ade datang, eh malah Bnag Ade dipukuli dan mendapat penganiayaan," cerita Nong.