6 Fakta Dougy Mandagi, Musisi Pertama Indonesia Tampil di Coachella

Dougy Mandagi - The Temper Trap
Sumber :
  • Instagram @thetempertrap

VIVA – Dougy Mandagi belakangan ini sedang jadi sorotan terkait konser Coachella. Diketahui jika festival Musik dan Seni Coachella Valley adalah festival musik dan seni tahunan yang diadakan di Empire Polo Club di Indio, California, di Lembah Coachella di Gurun Colorado yang sangat populer.

5 Fakta Kecelakaan Truk Fuso di Slipi Hingga Sebabkan 2 Orang meninggal Dunia

Dougy Mandagi jadi perbincangan netizen usai Niki dan Rich Brian tampil di atas panggung Coachella 2022. Lantas, siapakah Dougy Mandagi ini? Simak ulasannya berikut ini beserta fakta menariknya.

Musisi Indonesia pertama yang tampil di Coachella

Fakta-fakta Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Pelaku Kabur Menggunakan Mobil Dinas

Sebelumnya netizen Indonesia memperdebatkan mengenai musisi Indonesia pertama yang tampil di atas panggung festival musik Coachella. Niki dan Rich Brian merupakan solois pertama Indonesia yang tampil di Coachella 2022.

Namun, rupanya musisi pertama Indonesia yang tampil di Coachella adalah Dougy Mandagi. Ia tampil sebagai vokalis dan gitaris band rock-alternatif Australia, The Temper Trap, pada Coachella 2010.

Harapan Baru Musisi Daerah, Kini Royalti Lebih Mudah Diakses

Sosok Dougy Mandagi

Dougy Mandagi memiliki nama asli Abby Rai Chrisna. Ia lahir 20 Januari 1980 di Bitung, Sulawesi Utara. Dougy Mandagi merupakan keturunan dari pahlawan nasional, Arie Lasut.

Awal mula membentuk band The Temper Trap

Diketahui jika Dougy pindah ke Hawai bersama sang ibu setelah ayahnya meninggal dunia dalam kecelakaan. Ia pun pindah ke Melbourne dan berkuliah di sana. Sejak tinggal di Australia, ia menekuni bidang musik sebagai musisi jalanan. Saat itu ia ingin bergabung dengan band yang sedang mencari vokalis.

Namun kemudian Dougy Mandagi membentuk The Temper Trap pada 2005 bersama Jonathan Aherne, Toby Dundas, dan Joseph Greer. Mereka pun memutuskan untuk pindah ke Inggris dan meluncurkan album pertama berjudul Conditions pada tahun 2009.

Lagu ciptaannya jadi soundtrack video gim Rugby

Nama The Temper Trap melambung usai lagu Sweet Disposition menjadi soundtrack film 500 Days of Summer. Lagu ciptaannya itu juga menjadi soundtrack video gim Rugby 08, FIFA 10, serta diputar dalam serial One Tree Hill dan The Deep End.

Berkolaborasi dengan musisi terkenal

Kemudian Band The Temper Trap kembali merilis album baru berjudul The Temper Trap pada 5 Juni 2012. Album itu berisi 15 lagu, salah satunya adalah London's Burning yang mengisahkan kerusuhan di London pada 2011.

Dougy juga sempat berkolaborasi dengan sejumlah musisi ternama, salah satunya Steve Angello. Personel Swedish House Mafia itu mengajak Dougy Mandagi dalam proyek lagu Wasted Love dari album Wild Youth.

The Temper Trap terakhir kali merilis album berjudul Thick as Thieves pada 2016. Album tersebut berisi 14 lagu yang diproduksi oleh Rich Cooper dan Damian Taylor.

Tampil di Coachella

Band The Temper Trap juga berkesempatan untuk tampil di Coachella pada 17 April 2010 lalu. Kala itu, band The Temper Trap mengisi line-up penampil bersama band ternama lainnya, seperti Muse, MGMT, hingga Sia. Bahkan, video penampilan Dougy Mandagi di Coachella tahun 2010 itu di upload di YouTube dan masih bisa diakses.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya