Heboh! Dhawiya Zaida Ungkap Pakai Narkoba Lantaran Tuntutan Sang Ibu

Dhawiya Zaida
Sumber :
  • Tanggapan layar video YouTube Denny Sumargo

VIVA – Aktris yang juga kerap dikenal sebagai komedian, Dhawiya Zaida pernah mengalami masa-masa berat dalam hidupnya kala menghadapi pergunjingan saat dirinya tersandung kasus narkoba. Dhawiya ditangkap pada, 16 Februari 2018 silam di kediaman kawasan Cawang, Jakarta Timur.

Cara Komjen Wahyu Widada Wujudkan Asta Cita Prabowo Berantas Kampung hingga Tutup Jalur Narkoba

Kini, Dhawiya pun kembali dan sontak bikin geger lewat pengakuannya. Terungkap alasan Dhawiya pakai narkoba ialah karena sang ibu, Elvy Sukaesih.

Meski akhirnya sempat dan harus terlibat dengan kasus narkoba yang telah menjeratnya beberapa waktu lalu, namun Dhawiya mengaku hal tersebut justru membawanya menjadi lebih dekat Tuhan.

Sopir Truk Ugal-ugalan di Tangerang Jadi Tersangka, Diancam 10 Tahun Penjara

Dhawiya pun blak-blakan menuturkan jika salah satu alasan dirinya saat itu memutuskan untuk akhirnya memakai narkoba lantaran dipicu oleh tuntutan dari sang ibunda, Elvi Sukaesih.

Perempuan berusia 36 tahun itu pun membeberkan bahwa dirinya mengaku kerap terbebani dengan tuntutan untuk memiliki berat dan bentuk badan yang ideal. Menurut Dhawiya, hal tersebut menjadi tuntutan kepada dirinya lantaran Elvy Sukaesih tidak ingin putrinya  mendapat cibiran dari khalayak ramai.

Pengguna Narkoba di Tanah Air Capai 3,3 Juta Jiwa Kata Kabareskrim Polri

"Gue gemuk dari kecil, berbeda dengan kakak-kakak gue yang lain. Nyokap tu terlihat bahwa kalo kita kurus, kita cantik, artinya udah nggak ada cela deh," ungkap Dhawiya dalam video berjudul "KALAU DAPAT DUIT, INTINYA BUAT BARANG HARAM ITU! ( DHAWIYA ZAIDA)" tayang di kanal YouTube, CURHAT BANG Denny Sumargo.

"Sekarang ini kalo gue tanya 'Mama kenapa sih pengen banget Dhawiya kurus?', 'karena Mama nggak pengen kamu ada cela yang bikin Mama nanti sedih ketika ada orang bilang kamu cantik tapi kamu gemuk' jadi dia selalu ngomong kayak gitu," jelas Dhawiya.

Tersiksa karena tuntutan sang ibu, ada rasa tak terima dalam diri Dhawiya. Sebagai seorang anak bertubuh gemuk, Dhawiya merasa jadi tidak berharga.

"Tapi kan dulu jiwa gue masih kecil ya, jadi ngerasa kayak ya gue nggak diterima gitu loh. Gue ngerasanya ya ampun gue udah bikin kayak gitu kok masih nggak ada nilainya," ucap Dhawiya.

Dhawiya pun akhirnya mulai tergiur untuk mencoba mengkonsumsi narkoba, karena mengetahui teman-temannya bisa kurus secara instan.

"Gue berusaha ngurusin badan ke sana ke mari sampai endingnya itu gue ketemu beberapa temen gue, beberapa temen gue yang tadinya bohai kok jadi kurus. Terus temen gue bilang 'oh gue make (narkoba)," ujar Dhawiya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya