Unggah Soal Palestina, Instagram Bella Hadid Kena Shadow banned

Bella Hadid turun ke jalan untuk berdemo dukung Palestina.
Sumber :
  • Instagram @bellahadid

VIVA – Model keturunan Palestina-Amerika Bella Hadid menjadi salah satu sosok yang cukup vokal dalam mengkritik tindakan Israel kepada Palestina.

Ingin Bisnis Anda Sukses di Instagram? Gunakan 6 Tools Marketing Ini!

Bella Hadid bahkan sempat turun ke jalan memprotes tindakan keji Israel kepada Palestina. Terbaru baru-baru ini, tentara Israel diketahui menyerang masjid Al Aqsa di bulan Ramadhan ini.

Bella menyampaikan kemarahannya atas aksi tentara Israel yang dengan kejamnya memukul dan menembaki bukan hanya orang dewasa, tapi juga anak-anak dan lansia Palestina.

Menlu AS Bicara di Kongres Diteriaki "Jahanam" dan "Penjagal Gaza"

"Ini adalah orang yang kalian tembaki dengan peluru karet. Apakah mereka yang kalian takuti. Bukan ini adalan unjuk kekuatan dan bentuk menjijikkan dari kekerasan. Dilakukan saat bulan suci Ramadhan. Betapa teganya mereka," tulis Bella di unggahan Instagram Story belum lama ini.

Namun sayangnya, aksinya yang menyuarakan tentang kekejaman tentara Israel itu malah mendapat respons negatif dari instagram.

Hamas Pertimbangkan Gencatan Senjata dengan Israel di Gaza, Menurut Media AS

Bella Hadid

Photo :
  • IG @bellahadid

Bella Hadid bahkan tidak bisa membuat unggahan lagi akun media sosialnya itu. Tidak hanya itu saja, Bella merasa dia mendapat shadow banned atau pemblokiran sepihak dari Instagram.

"Instagram saya telah menonaktifkan saya untuk memposting instastory saya itu cukup banyak ketika unggahan saya itu terkait Palestina, saya akan berasumsi ketika saya memposting tentang Palestina, saya langsung mendapatkan shadow banned dan hampir 1 juta lebih sedikit dari Anda yang melihat cerita dan postingan saya," katanya kepada majalah mode Harper's Bazaar.

Mendapat shadow banned sendiri berarti eksposur Bella Hadid pada platform media sosial tertentu telah dibatasi dan hanya Bella serta pengikut langsung Anda yang dapat melihat postingnya, kata majalah itu.

Untuk diketahui, ketegangan meningkat di seluruh wilayah Palestina sejak pasukan Israel menyerbu halaman Masjid Al-Aqsa pada hari Jumat di tengah bentrokan dengan jamaah, yang melukai ratusan orang.

Pada hari Minggu, lebih dari 700 pemukim Israel memaksa masuk ke kompleks Masjid Al-Aqsa di bawah perlindungan polisi yang ketat untuk merayakan liburan Paskah Yahudi selama seminggu, yang dimulai pada hari Jumat.

Masjid Al-Aqsa adalah situs tersuci ketiga di dunia bagi umat Islam. Orang-orang Yahudi menyebut daerah itu "Gunung Kuil", mengklaim bahwa itu adalah situs dari dua kuil Yahudi di zaman kuno.

Israel sendiri telah menduduki Yerusalem Timur, tempat Al-Aqsa berada, selama perang Arab-Israel 1967 yang mencaplok seluruh kota pada tahun 1980 dalam sebuah langkah yang tidak pernah diakui oleh masyarakat internasional.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya