Heboh! Poster Lady Gaga Gelar Konser di Sumedang Viral di Media Sosial
VIVA – Poster konser Lady Gaga di Sumedang viral di media sosial. Hal tersebut ramai diperbincangkan setelah akun twitter @westenthu memposting poster jadwal konser Lady Gaga.
Diketahui jika Lady Gaga resmi menggelar konser “The Chormatica Ball” di 15 kota dunia. Dalam poster tersebut tertera Kota Sumedang adalah tujuan terakhir konser Lady Gaga. Konser tersebut akan digelar pada 15 September 2022.
Daftar lengkap konser Lady Gaga
Tiket konser Lady Gaga
- ladygaga.com
Berikut daftar secara lengkap kota yang terpilih dalam global tour Lady Gaga, antara lain Dusseldorf, Stockholm, Arnhem, London, Toronto, Washington DC, New York, Chicago, Boston, Dallas, Atlanta, Tokyo, San Francisco, Los Angeles, dan terakhir Sumedang.
Jadwal konser di Sumedang tidak benar
Dalam poster yang viral tersebut diketahui bahwa Tour Lady Gaga tersebut dimulai pada 17 Juli dan ditutup 15 September 2022.
Usut punya usut, informasi yang dibagikan akun Twitter tersebut tidak benar. Setelah ditelusuri lebih dalam, konser terakhir Lady Gaga yaitu di Los Angeles pada 10 September 2022. Hal tersebut terlihat dari laman resminya yaitu ladygaga.com.
Poster konser Lady Gaga di Sumedang bikin geger warganet
Konser Lady Gaga di Sumedang viral
- Twitter @westenthu
Terlepas dari kabar tersebut, informasi terkait konser Lady Gaga di Sumedang ini langsung menyita perhatian publik. Banyak warganet tak menyangka Lady Gaga akan memilih kota Sumedang untuk perhelatan konsernya di Indonesia.
Komentar kocak pun dilontarkan dalam unggahan di twitter tersebut.
“WKWKWKWKWKWKW bawa oleh-oleh tahu sumedang ini mah kelar konser,”komentar netizen.
“Jangan-jangan yang konser gaga Muhammad,”komentar netizen lainnya.
“Hoax nih, wong yang bener gaga mau konser di ciledug,”celoteh netizen.
“Waktu opening kayaknya bukan teriak are you ready ya tapi "Sumedang, kumaha damang...".Komentar lainnya.
Bocah SD di Pamekasan Nekat Nyetir Pikap, Angkut Puluhan Teman di Bak Belakang
Viral di media sosial, aksi nekat seorang bocah SD berusia 11 tahun menyetir mobil pikap dan mengangkut puluhan temannya yang masih mengenakan seragam sekolah pramuka
