Disebut Keluar dari PERADI, Hotman Paris Angkat Bicara
- Instagram @hotmanparisofficial
VIVA – Pengacara kondang Hotman Paris diam-diam telah mengirim surat pengunduran dirinya dari Perhimpunan Advokat Indonesia atau PERADI. Kabar ini dibenarkan oleh ketua PERADI, Otto Hasibuan. Namun Otto Hasibuan sendiri belum mengungkap alasan dibalik langkah Hotman Paris keluar dari PERADI.
Otto Hasibuan juga mengaku masih menahan dan belum mengambil keputusan serta masih mempertimbangkan pengunduran diri Hotman Paris.
"Pengunduran diri belum kami jawab apakah dikabulkan atau tidak. Kami sedang mencermati berdasarkan Pasal 30 Undang -Undang Advokat, semua setiap advokat itu wajib menjadi anggota Peradi," kata Otto kepada awak media.
Terkait dengan pengunduran dirinya dari PERADI, Hotman Paris angkat bicara. Melalui akun instagramnya, pria yang juga memiliki acara talkshow ini membenarkan kabar tersebut.
Â
"Pengumuman dari Hotman Paris sehubungan dengan pemberitaan di media bahwa Hotman sudah keluar dari anggota PERADI jawaban saya adalah benar," kata Hotman Paris.
Lebih lanjut, Hotman Paris mengungkap bahwa saat ini dirinya sudah bergabung dengan organisasi advokat lainnya. Yang mana organisasi advokat tempatnya bernaung sudah disahkan oleh Menteri Hukum dan HAM.
"Saya sudah punya kartu advokat yang baru. Jadi Hotman sudah punya kartu advokat baru. Sebagaimana kita tahu Indonesia ini multibar artinya organisasi advokat itu sangat banyak dan setiap organisasi advokat yang sudah disahkan Menteri Hukum dan HAM mengeluarkan kartu advokat dan saya bergabung dengan organisasi advokat yang banyak menaungi advokat," tutur Hotman Paris.
Namun sayangnya, Hotman Paris hingga saat ini masih enggan membeberkan alasan kenapa dirinya mengundurkan diri dari organisasi PERADI.
"Mengenai alasannya kenapa saya keluar itu tidak perlu saya urai. Karena ada waktunya, karena saya adalah pribadi yang kondusif," ujar Hotman Paris.
Hotman Paris Pertanyakan Posisi Woman On Top Saat Agus Buntung Lakukan Pelecehan Seksual
Hotman Paris angkat bicara terkait rekonstruksi kasus dugaan pelecehan seksual yang melibatkan Agus Buntung terkait posisi Woman On Top atau perempuan berada di atas
