Pandji Pragiwaksono dan Kemal Palevi: Tangkap Pengeroyok Ade Armando
- VIVA.co.id/Rochimawati
VIVA – Dua komika, Pandji Prawiaksono dan Kemal Palevi satu suara mengenai pengeroyokan Ade Armando. Mereka berharap, pelau bisa segera ditangkap oleh polisi. Kemal berpendapat, tindakan anarkis apapun tidak bisa dibenarkan.
"Benci sih benci, tapi kalau udah anarkis ya salah dong! Cari, tangkap, dan proses hukum pelaku pemukulan Ade Armando!," tulis Kemal palevi dalam akun twitternya.
Hal serupa diutarakan Pandji Pragiwaksono. Ia ingin para pelaku bisa diadili. Pandji juga mendoakan kesembuhan untuk Ade Armando.
"B-ad-b bener. Semoga pelaku segera ditemukan, ditangkap & diadili. Lekas sembuh Mas Ade Armando. Stay strong," ujar Pandji melalui akun twitternya.
Sementara itu, foto wajah-wajah diduga pengeroyok pegiat media sosial Ade Armando viral di media sosial. Sedikitnya ada empat pria diduga pengeroyok Ade fotonya terpampang di medsos.
Sebanyak 80 orang disebut ditangkap polisi di kawasan Monumen Nasional, Senin, 11 April 2022, bertepatan dengan aksi mahasiswa. Kepala Polda Metro Jaya Inspektur Jenderal Polisi Fadil Imran menyebut mereka bukan dari elemen mahasiswa, melainkan pelajar dan mereka mereka akan dipulangkan segera.
Dia mengatakan, aksi unjuk rasa di kawasan Patung Kuda berjalan damai. Sementara itu, untuk aksi di depan Gedung DPR/MPR RI sempat ricuh. Fadil akan memburu dalang kericuhan ini.
Fadil Imran juga meminta kepada para pengeroyok Ade Armando yang belum ditangkap segera menyerahkan diri. Fadil memastikan pihaknya bakal memburu pelaku.
"Jika tak menyerahkan diri kami akan tangkap," kata Fadil ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 11 April 2022.
Kedatangan Ade Armando ke lokasi demo, didampingi dua orang cameramen (Indra Jaya Putra dan Bambang T) serta dua penulis (Belmondo Scorpio dan Rama) melakukan peliputan aksi demo di Gedung DPR. Kemudian, Ade Armando dan tim datang melakukan peliputan atas nama Pergerakan Indonesia untuk Semua (PIS).