Pilu, Rosianna Silalahi Pasrah Keguguran saat Ulang Tahunnya
- IG @silalahirosi
VIVA – Rosianna Silalahi telah menikah dengan sang suami, Dino Gregory Izaak sejak 2005 dan belum kunjung dikaruniai momongan. Di balik sosoknya yang tegas, rupanya Rosiana Silalahi pernah keguguran dan menangis pilu tiap mengingat kejadian itu.
Dikenal sebagai presenter kondang yang tegas untuk berbagai urusan politik, Rosiana Silalahi menitikkan air matanya kala mengingat kisah pilu tersebut. Bukan main patah hatinya Rosi saat mengalami keguguran tepat di hari ulang tahun. Hal itu diungkapnya saat menjadi pengisi acara di podcast Melaney Ricardo beberapa waktu lalu.
"Salah satu kalau mau dibawa sedih, gue tuh keguguran tepat di hari ulang tahun," ujar Rosi, dikutip VIVA, Senin 4 April 2022.
Melaney Ricardo terkejut mendengar fakta tersebut. Ia kembali mengonfirmasi sebenarnya Rosi sempat mengandung namun hanya beberapa minggu hingga akhirnya diambil lagi oleh Tuhan Yang Maha Esa.
"Pernah hamil. On my birthday (keguguran). Tapi yaudah. No, we tried (bukan enggak mau hamil, kita udah mencoba). Udah beberapa minggu, hampir, belum 3 bulan sih," beber presenter 49 tahun itu.
Diakui Rosi, tak mudah menghadapi kenyataan apalagi dengan banyaknya tekanan dari orang lain yang tak terlalu dekat dengannya. Hal itu membuatnya menyalahkan diri sendiri namun akhirnya pasrah dengan takdir Tuhan dengan selalu bersyukur atas segala kebaikan di hidupnya.
"Gue nyalahin diri gue sendiri. Pantes aja enggak dikasih. Ada momen itu. Abis itu ya gue merasa bahwa Tuhan itu akan berikan yang terbaik buat gue. Dia berikan ini bukan tanpa tujuan. Terbukti gue melalui tahun-tahun bahagia. Punya ponakan banyak. I treat them like my own kids. Soalnya lu mau grieving nggak ada gunanya," ujar presenter kelahiran Pangkal Pinang itu.
Menurut Rosi, pasrah menjadi jalan utama meski sempat menangis sesekali tiap mengingat momen tersebut. Namun pada akhirnya, Rosi memilih melupakan kejadian pilu itu dibanding harus merutuki diri sendiri dan menerima keadaan dengan ikhlas.
"Sejak itu tiap ulang tahun gue, suami gue (bilang) kita harus party. Tapi enggak apa-apa, mau apa. Aku nyobain IVF (bayi tabung). Aku bahkan enggak pengen inget itu sih. Ngapain inget-inget sesuatu yang (buruk), gue ingin mengingat hal-hal baik biar gue bersyukur. Dibanding gue ingat hal-hal yang membuat gue mengutuki diri sendiri. Biarkan gue jd pelupa untuk hal buruk yang menimpaku. Kalau inget yang jelek, lu mengutuki diri sendiri," katanya.