Sering Ditanya Kapan Punya Anak, Ini Jawaban Menohok Rosianna Silalahi
- Instagram @silalahirosi
VIVA – Pernikahan Rosianna Silalahi dan Dino Gregory Izaak sudah berjalan sejak tahun 2005. Hubungan keduanya sendiri saling mendukung satu sama lain meski kerap ada tanda tanya akan kehadiran seorang anak di antara jalinan kasih itu.
Presenter kondang itu mengaku bahwa pertanyaan soal anak kerap dihadapinya sejak lama. Bersyukur, pertanyaan itu justru datang dari orang lain yang tak dekat dengannya. Justru, keluarga inti tak pernah memberinya tekanan apa pun terkait hal itu.
"Gue merasa sangat diberkati bahwa justru pertanyaan itu bukan dari keluarga inti. My mom, aku tahu mungkin dia ingin tapi almarhumah enggak maksa. Dari dulu ibuku, kita enggak diburu-buru menikah, kapan punya cucu. Tapi aku tahu yang dia harapkan itu dia ucapkan dalam doa," tutur Rosi dalam kanal Youtube Melaney Ricardo, dikutip VIVA, Senin, 4 April 2022.
Rosi paham, keinginan dan semua doa dari orangtuanya lebih dipilih mencurahkan pada Tuhan dibanding memberi tanda tanya besar padanya. Bahkan dari keluarga sang suami pun, tak pernah ada tekanan tersebut.
Rosianna Silalahi sendiri tak menepis keinginan untuk bisa hamil dan merasa 'komplit' sebagai seorang wanita sangat didambakannya dahulu. Namun seiring berjalannya waktu, disertai tanpa tekanan dari keluarga terdekat membuatnya merasa pasrah dengan takdir Tuhan. Apalagi, doa orangtua padanya hanya meminta agar ia bisa bahagia selalu.
"Ya gimana, Tuhan enggak kasih. Umur gue udah setengah abad. Gue, apalah kemudian itu membuat gue merasa enggak komplit, dulu mungkin iya. Seiring dengan waktu, gue malah mendapat kekuatan itu dari nyokap. Justru ngasih kekuatan. 'Ya enggak apa-apa, yang penting kamu bahagia, sehat'," tutur Rosi seraya menitikkan air mata.
Dengan deret pertanyaan basa basi yang sudah menjadi tradisi sejak dulu, Rosianna Silalahi pun menguatkan diri dengan kiat khusus. Termasuk dengan menutup telinga akan tekanan dari orang lain dan menerima keadaan dari Tuhan, serta berada di lingkungan yang jauh dari toxic dan penuh dengan dukungan orang terdekat.
"Menurut aku, jalani sebenarnya apa yang kamu mau. Tutup kuping apa yang jadi tuntutan orang. Terkadang jangan-jangan kita mau melakukan itu karena omongan orang. Aku enggak mau melakukan itu. Gue kadang, bahkan gue di umur 40 tahun, ada yang ngerasa dekat sama gue, ucapin selamat ulang tahun dan bilang kapan punya anak? Ada dokter yang bagus. Gue bilang, lu ucapin ulang tahun ya itu aja. Enggak usah pakai embel-embel harus ke dokter mana," tegas Rosi.
"Gue jalanin itu aja sih. Kenapa gue bisa gitu, karena supporting system sih. Bergaulah dengan orang yang justru tumbuhkan energi positif," sambungnya.
Hal yang ia syukuri lagi, perempuan asal Pangkal Pinang itu menuturkan akan sosok sang suami yang tak pernah menuntutnya. Bahkan, selalu mendukung apa pun langkah dan ambisinya dalam berkarier. Menurut Rosi, karakter sang suami bisa begitu menghargainya lantaran 'dibentuk' oleh ibu mertuanya.
"Gue harus sangat bersyukur bisa kayak begini karena tangan ibunya. Laki-laki yang dapat menghormati perempuan, menghargai perempuan, memahami bahwa ada perempuan yang ingin mengejar ambisi dan membiarkannya, itu pasti karena tangan ibunya," terang Rosianna Silalahi.