Keponakan Bantah Keluarga Berebut Harta Warisan Dorce

Dorce Gamalama
Sumber :
  • Instagram @dg_kcp

VIVA – Keponakan Dorce, Mimi, baru muncul ke publik beberapa waktu terakhir. Menurutnya, selama ini sudah mengurus Dorce. Namun sejak dirawat di rumah sakit, almarhum Dorce tidak mau kabar itu diangkat ke publik.

Top Trending: Jenderal Bintang 1 TNI AU Usir Pesawat AS, Isi Surat Wasiat Menyedihkan

“Saya yang mengurus mama sejak tiga tahun yang lalu sampai akhirnya masuk ke media. Kenapa saya nggak masuk ke media, karena mama sudah berpesan , ‘Mi kalau gue sakit jangan masukin media’. Karena mama enggak mau heboh-heboh sebenernya,” kata Mimi sat ditemui di kawasan Tomang, Jakarta Barat, baru-baru ini.

Kemudian muncul kabar keluarga berebut harta warisan dengan anak angkat Dorce. Mengenai hal ini, Mimi meluruskan, ada surat wasiat yang telah ditinggalkan Dorce. Keluarga pun tidak akan merebutkan tentang hal itu.

Isi Surat Wasiat Menyedihkan Ditulis Pelajar yang Lompat dari Rooftop Mal Bekasi

Dorce Gamalama

Photo :
  • Instagram @dg_kcp

“Tenang saja, kami tidak akan memperebutkan apa yang bukan punya kami kok. Kami hanya mengambil apa yang menjadi hak kami, itu saja,” ucap Mimi.

Top Trending: Momen Haru di Gladi Bersih HUT TNI, Isi Surat Wasiat Mahasiswa Unnes

Ia kembali mengatakan ada besaran tentang harta warisan tersebut untuk anak-anak angkat Dorce. Pihaknya memperingatkan anak-anak angkat Dorce untuk bisa ikhlas dengan besaran tersebut.

“Meski udah ada wasiat, ingat ya. Meskipun itu udah ada wasiat tapi wasiat itu tidak bisa lebih dari 1/3 untuk kalian. Dan kalau kalian menentang kami, kalian juga akan tahu kok nanti akibatnya, karena kami akan terus melacak kami enggak akan berhenti,” ujar Mimi.

Dorce Gamalama

Photo :
  • Instagram @dg_kcp

“Harusnya kalian duduk dan dekati kami, berbaik-baik sama kami. Sejak awal mama sakit di RSPP itu kami sudah beritikad baik sama anak-anak,” sambungnya.

Mimi menyarankan, anak-anak angkat Dorce sebaiknya mendekatkan diri ke keluarga. Hal itu demi kebaikan bersama, dan bukan melakukan yang sebaliknya.

“Jadi kalau kalian menjauhi kami, kalian salah. Harusnya kalian dekati kami, supaya apa? Supaya kami rangkul, kami jaga. Kami juga nggak akan setega itu,” katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya