Jelang Puasa, Angelina Sondakh Ziarah ke Makam Adjie Massaid
- VIVA/M Ali Wafa
VIVA – Angeline Sondakh datangi makam Adjie Massaid di TPU Jeruk Purut, Cialdnak, Jakarta Selatan, baru-baru ini. Angelina Sondakh tidak kuasa menahan air matanya. Di pusara Adjie Massaid, ia sempat meminta maaf.
"Saya juga minta maaf ke mas Adjie pasti karena dengan saya begini. Akhirnya saya tidak bisa mengurus anak-anak seperti amanah mas Adjie sebelum mas Adjie meninggal," kata Angelina Sondakh.
Ada penyesalan yang terlontar dari Angelina Sondakh. ia merasa belum jadi ibu yang baik untuk anak-anaknya. Terlebih, sekitar 10 tahun dihabiskan Angelina Sondakh di balik jeruji besi. Waktu itu yang tidak bisa ditarik untuk melihat anak-anaknya tumbuh besar.
Angelina Sondakh bersama Aaliyah dan Keanu Massaid.
- Instagram @aaliyah.massaid
"Saya meninggalkan Keanu terlalu lama. Padahal Keanu itu tidak bersalah sama sekali," ucapnya.
Ia membawa karangan bunga. Kedatangan Angelina Sondakgh bersama putranya, Keanu Jabaar Massaid dan adik ipar, Mudjie Massaid.
Angelina Sondakh menggambarkan bagaimana rasanya menjadi Keanu. Ia mengaku jalan hidup anaknya tidak mudah dengan keadaan seperti ini.
Angelina Sondakh.
"Dia 1,5 tahun setelah lahir ditinggal meninggal oleh ayahnya, kemudian di usia 2,5 tahun dia harus berpisah dengan saya," ujarnya.
Angelina Sondakh juga menceritakan kehidupan baru yang dijalaninya kini. Ia lebih bahagia karena bisa melalui hari dengan mengurus anak-anaknya.
"Aku single woman, single parent is not as easy. Ya aku pikir bangun habis sholat subuh itu harus nyiapin semuanya. Belum kalau Keanu minta ABCD minta masak ini. Jadi semuanya aku sendiri," ujar Angelina Sondakh.
Sebelum sampai ke Makam, Angelina Sondakh sempat mengabadikan kebersamaannya bersama Keanu. Ia menjawab pertanyaan netizen. Salah satunya terucap, Angelina Sondakh tidak mau lama-lama larut dalam kesedihan.
“Kalau kita nangis terus juga gak bagus,” ucap Angelina Sondakh.
Berlinang Air Mata, Tamara Tyasmara Tak Menyangka Bakal Rayakan Ultah Dante di Makam
Sebagai seorang ibu, Tamara merasa tidak menyangka akan merayakan ulang tahun Dante tahun ini di makam.
