Tampar Chris Rock, Will Smith Dibela Jaden Smith
- AP
VIVA – Insiden aktor Will Smith menampar Chris Rock di panggung Academy Awards ke-94 yang digelar di Los Angeles, Amerika Serikat, Minggu, 27 Maret 2022 waktu setempat menjadi sorotan dunia. Insiden itu terjadi ketika Rock tampil untuk mempersembahkan penghargaan Best Documentary Feature.Â
Kala itu, Rock mulai membuat beberapa lelucon tentang penonton, sebelum mengangguk ke Jada Pinkett Smith dan berkata, "Menantikan G.I. Jane 2," bercanda tentang rambut istri Will Smith yang dipotong pendek.
Smith, yang duduk di sebelah istrinya, kemudian berjalan ke atas panggung dan memukul wajah Rock sebelum kembali ke tempat duduknya. "Will Smith baru saja menamparku," kata alumnus Saturday Night Live itu tampak terperangah. Demikian dikutip dari laman Ace Showbiz, Senin, 26 Maret 2022.
Sementara itu, Will Smith terdengar mengucapkan, "Jauhkan nama istriku dari mulut sialanmu" dari tempat duduknya.Â
"Wow, Bung," jawab Chris Rock, "Itu adalah lelucon G.I. Jane."Â
Will Smith mengulangi, "Jauhkan nama istriku dari mulutmu," sebelum Rock melanjutkan untuk mempersembahkan Oscar.
Will Smith minta maafÂ
Ketika memenangkan Aktor Terbaik untuk penampilannya dalam King Richard, dalam pidato kemenangannya, Will Smith membandingkan dirinya dengan Richard Williams, yang ia gambarkan dalam film tersebut.Â
"Richard Williams adalah pembela keluarga yang tangguh," katanya sambil menangis dalam pidatonya, yang tampaknya membenarkan tindakannya beberapa saat sebelumnya. "
"Saya kewalahan dengan panggilan Tuhan untuk saya lakukan dan berada di dunia ini."
Dia kemudian meminta maaf kepada The Academy dan sesama nominasi sebelum menambahkan tentang film yang ia bintangi, "Seni meniru kehidupan: Saya terlihat seperti ayah gila, seperti yang mereka katakan tentang Richard Williams. Tapi cinta akan membuat Anda melakukan hal-hal gila."
Chris Rock tak mau lapor polisi
Insiden itu rupanya sudah menarik perhatian Departemen Kepolisian Los Angeles (LAPD), yang juga telah merilis pernyataan. "Entitas investigasi LAPD mengetahui insiden antara dua individu selama program Academy Awards," kata LAPD dalam pernyataan resmi mereka.
Namun, menurut pernyataan itu, Chris Rock telah memutuskan untuk tidak mengajukan tuntutan terhadap Will Smith.
"Insiden itu melibatkan satu individu menampar yang lain. Individu yang terlibat telah menolak untuk mengajukan laporan polisi," lanjut pernyataan itu.
"Jika pihak yang terlibat menginginkan laporan polisi di kemudian hari, LAPD akan tersedia untuk menyelesaikan sebuah laporan investigasi," ujar mereka.
Pihak Oscar angkat bicara
The Academy sendiri sebagai pihak penyelenggara Oscar akhirnya buka suara terkait insiden tersebut. Melalui akun Twitter resmi mereka, organisasi itu mengatakan "tidak memaafkan kekerasan."
Dalam sebuah pernyataan yang dirilis setelah siaran langsung Oscar 2022, The Academy secara singkat menanggapi momen yang mengejutkan itu.
"The Academy tidak memaafkan kekerasan dalam bentuk apa pun," ujarnya, dikutip dari laman Ace Showbiz, Senin, 26 Maret 2022.
Kemudian mereka buru-buru mengubah fokus ke pemenang dan menambahkan, "Malam ini kami senang merayakan pemenang Academy Awards ke-94, yang pantas mendapatkan momen pengakuan ini dari rekan-rekan mereka dan pecinta film di seluruh dunia."
Will Smith dibela Jaden Smith
Setelah momen itu menjadi viral, para artis buka suara lewat Twitter untuk membahas insiden tersebut. Putra Will, Jaden Smith, tampaknya membela ayahnya dengan men-tweet, "Dan Begitulah Cara Kami Melakukannya."
Maria Shriver, di sisi lain, tampaknya tidak setuju dengan mengatakan, "Kita seharusnya tidak pernah sampai ke tempat di mana kita duduk dan menonton bintang film memukul seseorang di televisi global, beberapa saat kemudian, mendapatkan tepuk tangan meriah saat berbicara tentang cinta."
Sophia Bush juga tidak menyetujui tindakan Will, dengan mengatakan, "Kekerasan tidak boleh dilakukan. Penyerangan tidak pernah menjadi jawaban. Ini adalah kedua kalinya Chris mengolok-olok Jada di panggung #Oscars, & malam ini dia mengejar alopecianya. Menekan penyakit auto-imun seseorang itu salah. Melakukannya dengan sengaja itu kejam. Mereka berdua butuh napas."