Disebut Tukang Pamer, Raffi Ahmad Ungkap Triknya Sukses Jadi 'Sultan'
- Tanggapan layar video YouTube
VIVA – Sosok Raffi Ahmad yang selama ini dikenal publik dengan kesuksesan dan bergelimang harta, rupanya bukan tanpa alasan sang artis ini dapat mengumpulkan kekayaannya. Pria yang dijuluki 'Sultan Andara' itu pun ternyata mengakui dirinya memiliki sejumlah strategi dalam usahanya mendapatkan pundi-pundi kekayaannya itu.
Ramainya kasus trading dan investasi bermasalah yang menimpa duo cowok bergelar 'Crazy Rich' tersebut pun turut membuat Raffi Ahmad menegaskan bahwa dirinya tidaklah seperti para pesohor yang tersandung kasus berbau penipuan itu.
Raffi pun secara terang-terangan menyebut ia punya trik sendiri dalam melakukan flexing atau yang biasa dikenal dengan aksi memamerkan kekayaannya.
Hal tersebut diungkapkan Raffi saat tampil pada podcast #CloseTheDoor di kanal YouTube Deddy Corbuzier bersama Rio Dewanto yang mulai ditayangkan pada Sabtu 19 Maret 2022.
"Dia juga suka flexing. Mobil baru diflexing foto-foto, jam tangan baru diflexing foto-foto. Punyanya dia dipamer-pamerin," ungkap Deddy Corbuzier kepada Raffi Ahmad.
Bahkan, Deddy tanpa ragu dengan tegas menyebut bahwa Raffi adalah seorang yang ahli flexing sebagai salah satu cara dalam mengumpulkan kekayaannya.
"Lu kalau gak tahu tanya ahlinya dong. Berita dia beli mobil ada di mane-mane," ujar Deddy.
Raffi pun tak mengelak tudingan Deddy Corbuzier itu dan suami Nagita Slavina ini justru menegaskan dirinya pintar dalam melakukan flexing.
"Gue ajarin ya, misal gua ada sesuatu yang baru entar gua keluarin. Tapi, gua flexingnya pinter supaya apa yang gua beli itu kembali," imbuh Raffi Ahmad.
Dengan trik demikian, Raffi Ahmad tidak keluar biaya ketika flexing atau pamer harta dalam konten-konten YouTube-nya.
"Jadi gua cari endorse. Gak semua dibayar kontan, tapi pake konten juga bisa," tegas Raffi Ahmad.
Di sisi lain, sejumlah netizen juga memiliki penilaian bahwa flexing Deddy Corbuzier dan Raffi Ahmad merupakan hal yang tak keliru, mengingat latar belakangnya.
"Sebenarnya mereka bertiga ini cocok jadi panutan karena bekerja keras untuk sukses," tulis komentar netizen.
"Panutan dalam etos kerja," ujar netizen lain, "Kelihatan mana yang bekerja keras," sahut netizen lainnya.
Begini Tampang Eks Kapolres Ngada Usai Jadi Tersangka Kasus Pencabulan Anak dan Narkoba: Pakai Baju Tahanan
Kasus pencabulan anak di bawah umur dan narkoba yang melibatkan Kapolres Ngada NTT, AKBP Fajar Widyadharma Lukman Sumaatmaja masih menjadi sorotan publik
