Fakta Tewasnya Model Rusia Penghina Putin, Mayatnya Dimasukkan Koper

Model Rusia Gretta Vedler.
Sumber :
  • Instagram Gretta Vedler

VIVA – Seorang model Rusia yang pernah menyebut Vladimir Putin seorang psikopat di media sosial, ditemukan tewas dan jasadnya dimasukkan ke dalam koper, demikian menurut beberapa laporan.

Putin Tandatangani Revisi Doktrin Nuklir Rusia, Tak Lagi sebagai “Upaya Terakhir”

Model bernama Gretta Vedler itu hilang satu tahun lalu setelah mengoceh di media sosial menentang Putin. Namun, kedua peristiwa itu sepertinya tidak saling berkaitan.

"Mantan pacar Vedler, Dmitry Korovin, 23, kini sudah mengaku mencekiknya hingga tewas sebelum membawa Vedler 300 mil hingga ke wilayah Lipetsk dan membuang jasadnya di dalam bagasi sebuah mobil," demikian dilaporkan Daily Star, dikutip laman New York Post.

Ukraina Ancang-ancang Pakai Rudal Jarak Jauh AS untuk Serang Rusia

Model Rusia Gretta Vedler.

Photo :
  • Instagram Gretta Vedler

Korovin mengatakan kepada polisi dia tidur di hotel selama tiga malam dengan mayat pacarnya, yang dimasukkan ke dalam koper yang baru dibeli. Pria itu meninggalkan mayat Vedler di bagasi selama setahun tapi terus memposting di media sosial Vedler untuk membuat seolah-olah model 23 tahun itu masih hidup.

Intelijen Rusia Ringkus Pembunuh Kapten Trankovsky

Pada Januari 2021, Vedler menyuarakan keprihatinan terhadap tindakan keras Putin terhadap para demonstran dan ingin meningkatkan integritas Rusia.

"Aku hanya bisa berasumsi, dalam pendapatku, psikopati atau sosiopati terlihat di dirinya (Putin). Bagi para psikopat, penting untuk terus menerus mengalami perasaan terpenuhi dan ketajaman dalam hidup, sehingga mereka suka risiko, pengalaman menegangkan, komunikasi intens, aktivitas intens, dan kehidupan dinamis yang intens," tulis Vedler, dikutip Mirror.

Serangan Rudal Rusia Menargetkan Kota-Kota Utama Ukraina

Perang Memasuki 1.000 Hari: Ukraina Tembakkan Rudal AS, Rusia Ancam Siap Pakai Nuklir

Perang Rusia vs Ukraina masih jauh dari asa perdamaian. Eskalasi makin meningkat dengan penggunaan senjata mematikan.

img_title
VIVA.co.id
20 November 2024