Dibaptis Saat 15 tahun, Ini Perjalanan Spiritual Yati Surachman
- Tangkapan layar
VIVA – Beberapa waktu lalu, aktris senior Yati Surachman jadi perbincangan. Hal ini karena kisahnya pindah agama, viral di media sosial.
Ramainya pemberitaan itu, membuat Yati Rachman angkat bicara. Ia mengaku telah memeluk agama Kristen sejak masih duduk di bangku sekolah, bukan saat usianya 65 tahun seperti yang ramai diperbincangkan.
"Mereka pikir baru pindah ke kristen di usia 65 tahun. Masuk kristen udah dari 12 tahun. Sebenarnya tau orang dekat, cuman orang film ada yang tau, cuman netizen gak ada yang tau," kata dia menjelaskan seperti dikutip dari tayangan YouTube Denny Sumargo.
Yati Rachman bercerita awal memeluk agama Kristen. Saat berusia 12 tahun  ia melihat pohon belimbing yang ada di laman rumahnya. Yati untuk membersihkan halaman pekarangan rumahnya dari bunga-bunga pohon belimbing yang jatuh.
"Saya anak pertama, adik saya masih 5 (tahun), tau-tau di rumah ada pohon belimbing, selalu berbunga tidak pernah berbuah. Itu yang menjadi permasalahan, kita harus gantian nyapuin halaman karena bunganya kotor kan kalau adik kesel aku yang selalu disalahkan. Bilangnya kamu anak pertama harus ngalah, bla-bla," kata dia.
Dirinya yang sering disalahkan kemudian bercerita dengan tetangganya untuk curhat. Tetangga itu merupakan pemeluk agama kristen. Hingga suatu waktu, Yati Rachman melihat pohon natal besar di rumah tetangganya itu.
"Aku bertetangga dengan Kristen. Aku sering ngobrol sering dimarahi. Suatu saat aku datang terus ada pohon natal, aku enggak ngerti tante pasang pohon gede banget ini pohon natal, pokoknya norak lah," kata dia menjelaskan.
Awalnya Yati Rachman, ingin menceritakan keluh kesahnya. Namun tiba-tiba terdikstrasi oleh pohon natal yang membuatnya penasaran. Saat itu, Yati Rachman mengungkap merasa damai di dalam hati ketika melihat pohon natal itu.
"Tadinya mau curhat sama si tante, sedih abis dimarahin. 'Tante ini di pohon ada apanya sih, kok aku enak aja. Di hati nyaman aja?' Terus kata tantenya 'kamu jangan gitu ya tante takut, maksudnya pengen tau tentang pohon Natal'. 'Emang kenapa tan? kan orang pengen tau boleh'. 'Kan keluarga kamu sebelah sana nanti tante salah'," kata Yati Rachman.
Semenjak itu, ia sering ikut ke gereja namun secara sembunyi-sembunyi dari keluarganya.
"Setelah itu ikut-ikutan ke gereja ngumpet-ngumpet," kata dia.
Di usia sekitar 15-16 tahun, Yati Surachman memutuskan untuk dibaptis. Saat itu keluarganya tidak dia telah menjadi seorang Kristiani. Yati Surachman bahkan tetap menjalankan sholat namun tanpa diiringi dengan bacaan surat.
"Cuma masih berada di dalam lingkungan keluarga aku masih melakukan solat tapi cuman gerak. Makanya aku di keluarga dianggap 'kok kamu sholat cepet banget sih' aku gak bisa jawab, dalam hati aku bilang iman aku udah kristen gitu," kata dia.
Yati Surachman menjelaskan orang tuanya tau dia menjadi seorang kristen saat ingin menikah dengan suaminya.
"Keluarga tau mulai menikah, bebannya calon suaminya. Itu katanya aku kristen karena laki-laki itu. Kasihan dia, orang gak tau," kata Yati Surachman.