Kreator Tokyo Mew Mew, Mia Ikumi Meninggal Dunia

Tokyo Mew Mew.
Sumber :
  • Instagram @mewmewdubs

VIVA – Dunia anime tengah berduka dengan kehilangan salah satu talenta berbakatnya. Menurut laporan dari Jepang, telah dikonfirmasi bahwa Mia Ikumi, salah satu kreator dari Tokyo Mew Mew, meninggal dunia pada 7 Maret 2022.

Unik! Pria Ini Rela Habiskan Dana Rp6,6 Miliar untuk Bangun Rumah Mirip Shin-chan

Kreator tersebut meninggal dunia setelah mengalami pendarahan subarachnoid secara mendadak.

Kabar tersebut datang dari Kodansha sebagai publisher yang sering bekerja sama dengan Ikumi. Dalam pernyataannya, Kodansha membagikan cintanya untuk Ikumi dan mengatakan bahwa seniman tersebut sangat ingin melihat Tokyo Mew Mew hadir kembali ke televisi dengan kebangkitannya.

Merchandise Eksklusif Anime Honkai Star Rail Hadir di Menu Kuliner Special

"Kami dengan tulus berdoa untuk jiwanya dan ingin menginformasukan kepada kalian atas kepergiannya. Sensei Ikumi sudah mengawasi anime itu selama dua tahun terakhir dengan cinta dan berharap bisa mempersembahkannya untuk kalian dengan edisi baru. Kami, yang berduka, akan terus memperlakukan karyanya dengan sangat hati-hati, dan kami akan terus memproduksinya dengan hati-hati di tengah kesedihan kami, supaya kami bisa melanjutkan warisannya," kata Kodansha dikutip laman ComicBook.

Seperti yang sudah diperkirakan, para penggemar diselimuti rasa kehilangan, dan usia Ikumi yang singkat secara tragis yang membuat mereka lebih sakit. Seniman itu memulai kariernya di manga saat masih 18 tahun saat dia menciptakan The Sleeping Princess of Berry Forest.

Manga Jujutsu Kaisen akan Tamat September 2024

Saat berkembang dalam talentanya, Ikumi membawa Tokyo Mew Mew buatannya saat serial itu dirilis bersama penulis Reiko Yoshida. Karya terbaru Ikumi bisa ditemukan di Tokyo Mew Mew Re-Turn, dan warisannya akan terus hidup melalui serial itu selamanya.

Ilustrasi bioskop/menonton film.

Industri Film Indonesia Tumbuh Signifikan Tapi Dua Tantangan Ini Masih Terus Dihadapi, Apa Itu?

Industri film Indonesia, meskipun mengalami pertumbuhan signifikan dalam satu dekade terakhir, masih menghadapi kendala dalam akses pendanaan dan distribusi yang merata.

img_title
VIVA.co.id
24 Januari 2025