Ustaz Yusuf Mansur Disomasi, Kenapa?

Ustaz Yusuf Mansur.
Sumber :
  • IG @yusufmansurnew

VIVA – Ustaz Yusuf Mansur kembali menjadi sorotan. Hal ini menyusul dengan somasi yang dilayangkan oleh salah satu jamaah yang ikut program tabung tanah. Ustaz Yusuf Mansur disomasi lantaran disebut-sebut sulit untuk ditemui.

Kuasa Hukum Petugas Damkar yang Gugur saat Tugas, Somasi Wali Kota Depok dan Wakilnya, Ini Isinya

"Susah ditemui. Kalau dari klien kami susah walaupun katanya gampang ditemui, tapi kenyataannya susah. Makanya disomasi lalu digugat," kata Kuasa Hukum Penggugat Ustaz Yusuf Mansur, Asfa Davi Bya seperti dikutip dari tayangan YouTube.

Lebih lanjut, kliennya dan ustaz Yusuf Mansur sudah melalui proses mediasi. Namun mediasi tersebut dianggap gagal lantaran tidak tercapai titik temu diantara kliennya dan ayah dari Wirda Mansur itu.

Soal Mafia Skincare, Heni Purnamasari Siapkan Langkah Hukum Terhadap Nikita Mirzani dan Richard Lee

KH. Yusuf Mansur

Photo :
  • vstory

"Kita sudah melalui proses mediasi dan proses mediasi itu dianggap gagal karena tidak tercapai titik temu jadi pihak kuasa hukum mengatakan kita lanjut. mediasi adalah ajang dimana kita bisa bermusyawarah untuk mencapai titik temu, tapi faktanya tidak tercapai," kata dia.

Syakir Daulay Berbagi Kisah Inspiratif di Perayaan Maulid Nabi Daarul Quran

Lebih lanjut, dijelaskan oleh Asfa pada saat proses mediasi, Ustaz Yusuf Mansur juga tidak pernah hadir. Ayah dari Wirda Mansur juga dikatakan meminta untuk melanjutkan kasus tersebut ke meja persidangan.

"Kalau kuasa hukum apa kata prinsipal, waktu mediasi mereka mengatakan tidak bisa ngapa-ngapain. di dua kasus yang saya pegang di mediasi itu saudara jamaan tidak pernah hadir, kuasa hukum tidak bisa mengambil keputusan kecuali atas perintah yang saya dengar di mediasi lanjut saja pokok perkara," kata dia.

Ustaz Yusuf Mansur

Photo :
  • IG @yusufmansurnew

Di sisi lain, untuk kondisi dari kliennya saat ini sudah pindah ke Bengkulu. Hal ini lantaran kondisi ekonominya yang semakin sulit.

"Kondisinya secara ekonomi sulit sekarang, yang satu sudah pindah ke Bengkulu, kebun karet," kata Asfa.

Kliennya hanya berharap Ustaz Yusuf Mansur menepati janji untuk membagi hasil dari tabung tanah tersebut kala itu.

"Secara ekonomi susah buat mereka hanya berharap janji uang bagi hasil sebagaimana yang dikemukakan waktu itu bisa diberikan," katanya.

Sebelumnya Yusuf Mansur pernah menjelaskan perihal uang patungan terhadap ribuan jamaah di tahun 2012 lalu. Dari 2.900 jamaah kata Yusuf Mansur sudah 2.500 jamaah yang sudah dikembalikan dananya.

"2.500 udah dipulangin ada datanya, ada yang minta Rp 1,8 kalau saya ikutin gimana dengan yang lain gak adil dong saya jadi masalah. Rentang waktu 2012 sampai 2021 saya dan teman-teman dengan izin Allah memulangkan 2.500 lebih masa gak jadi sebuah pembuktian ada yang belum dipulangin ini yang keliatannya dirawat minta ganti rugi ampai Rp 80 juta Rp 100 juta," kata dia. 

Yusuf Mansur juga menyingung masalah investasi biaya patungan pembangunan hotel untuk haji dan umroh. Dijelaskannya, bahwa hotel tersebut sudah terbangun. Yusuf Mansur juga menjelaskan bagaimana proses pembangunan hotel tersebut yang sempat membengkak pembiayaannya dan ditanggungnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya