Kanye West Ungkap Puisi 'Kematian', Depresi Cerai dari Kim Kardashian?

Kanye West.
Sumber :
  • Instagram @kanyewestt_official

VIVA – Rapper Kanye West baru saja membagikan karya seni terbarunya dalam bentuk puisi. Banyak penggemar khawatir usai membaca puisi dari desainer Yeezy tersebut lantaran dinilai berkaitan dengan kematian dan kesehatan mentalnya.

Nama P Diddy Kembali Terseret Atas Kasus Kanye West yang Diduga Memperkosa dan Membius Asistennya

Sebagian netizen memuji mantan suami Kim Kardashian itu atas kreativitasnya. Namun, tak sedikit juga yang menyarankan presenter itu menemui terapis untuk menangani masalah kesehatan mentalnya.

Dikutip dari laman Ace Showbiz, Rabu, 9 Maret 2022, Kanye West telah memicu kekhawatiran dengan unggahan media sosial terbarunya. Banyak netizen yang mendesak rapper itu untuk mencari bantuan profesional setelah dia menulis puisi tentang menjadi kematian.

Intip Kemewahan Jet Pribadi Gulfstream Milik Kim Kardashian

"Tidak ada yang ingin memberi tahu saya bahwa saya MATI/ Dan hanya orang-orang yang akan berbicara dengan saya yang ada di kepala saya. Tidak ada yang ingin memberitahuku bahwa aku MATI/ Hanya orang-orang yang mencintaiku yang mengunjungiku dalam mimpi mereka," tulis desainer Yeezy pertama kali dalam puisi itu

Kanye West.

Photo :
  • Instagram
Gulfstream G650ER Salah Satu Jet Pribadi Mewah Pilihan Keluarga Kim Kardashian

Kanye West menganalogikan hidupnya yang dikorek habis oleh banyak orang bak selintang garis roti. Ia bahkan mengaitkan kehidupannya dengan masa-masa bahagia dengan Kim Kardashian saat masih bersama mengasuh anak-anaknya.

"Mereka menelusuri akun saya seperti tanda yang bertuliskan roti gratis. Tapi tidak ada yang mau memberi tahu saya bahwa saya MATI. Anak-anak saya akan menari untuk saya di rumah yang pernah saya pimpin. Tapi anak-anak melihat hantu dan tidak tahu saya MATI," imbuhnya.

Pelantun Donda itu mengakhiri puisinya dengan menyarankan bahwa dia dibunuh dalam skenario. Namun, tak dijelaskan lebih rinci maksud dari skenario itu.

"Saya menemukan suatu hari di kios koran di [api penyucian] ada artikel halaman depan dari cerita pembunuhan saya," tutupnya.

Kanye West.

Photo :
  • Instagram

Dalam keterangan unggahan, Kanye West menyampaikan bahwa ia sudah merasa berada. Di titik di mana harus bisa berkompromi. Lebih dalam, Kanye juga meyakini bahwa ia harus membenarkan ekspresinya lewat karya seni yang berbeda sembari menyebut bahwa siapapun boleh menangis.

"Setelah lebih dari 20 tahun seni yang saya sumbangkan ke planet ini. Tapi saya juga melihat kebutuhan untuk memastikan kita sebagai spesies diizinkan untuk tetap merasakan apa pun Pria tidak boleh menangis, selebriti tidak boleh menangis," tuturnya.

Banyak yang memuji Kanye atas tulisannya. Beberapa yang lain, bagaimanapun, menemukan puisi itu mengganggu dan mereka mendesaknya untuk mencari bantuan. Satu orang secara khusus berpendapat, "Saya pikir dia membutuhkan evaluasi psikiatri." Yang lain berkomentar, "Dia perlu mencari bantuan."

"Kanye butuh terapis bukan IG. Kamu boleh menangis & punya perasaan. Kamu tidak boleh melecehkan dan mem-bully mantan kamu di dunia maya karena dia meninggalkanmu demi ketenangan mentalnya sendiri," salah satu pengguna menimpali. 

"Anda tidak diperbolehkan menggunakan platform Anda untuk mengancam seorang pria karena berkencan dengan mantan Anda dan menyebutnya seni," respons akun berbeda.

Kanye West sendiri baru-baru ini dikritik di media sosial setelah membagikan video musik terbarunya, Eazy, yang merupakan kolaborasinya dengan The Game. Dalam video tersebut, ia terlihat menculik seorang pria yang mirip dengan pacar Kim Kardashian saat ini, Pete Davidson, sebelum mengubur pria tu hidup-hidup.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya