Wirda Mansur Akhirnya Akui Bukan Lulusan Universitas Oxford
- Instagram @wirda_mansur
VIVA – Putri sulung Ustaz Yusuf Mansur, Wirda Mansur belakangan ini menjadi perhatian publik. Hal ini menyusul dengan dugaan pembohongan publik mengenai statusnya sebagai lulusan Universitas Oxford Inggris.
Kabar ini ramai setelah akun Twitter @strawbelly membeberkan soal fakta-fakta tentang pendidikan Wirda. Akun itu dan juga netizen menyoroti beberapa kejanggalan status pendidikan Wirda Mansur.
Akun itu juga menyebut, informasi yang tertera dalam akun LinkedIn milik Wirda Mansur itu sangat berbeda dengan realitanya.
"Di LinkedIn nulis kuliah di Oxford, di highlight QnA beda lagi, dan faktanya kuliah di universitas ayahnya sendiri," ujar akun Twitter @strawbeelly.
Sempat heboh, kini Wirda Mansur pun angkat bicara terkait dengan latar pendidikannya. Melalui video yang diunggahnya di akun Instagram, Wirda menjelaskan di tahun 2017 lalu dirinya sempat mengambil International Baccalaureate (IB) di Oxford.
"Tahun 2017 dalam keadaan belum selesai SMA gue ambil IB International Baccalaureate di Oxford, Ini tricky IB ini bukan kuliah yam itu setara SMA, setara kayak mau lulus SMA ini namanya IB, tapi programnya enggak sampai selesai. Itu hal yang biasanya," kata Wirda dalam video yang diunggahnya di Instagram.
Lebih lanjut, dijelaskan Wirda Mansur terkait dengan profil pendidikan di LinkedInnya itu diketahui dibuat oleh salah satu stafnya. Wirda juga mengakui bahwa melakukan kesalahan karena tidak mengecek informasi yang ditulis di akun LinkedIn miliknya. Saat itu, ia mengaku hanya menurut untuk dibuatkan akun oleh stafnya.
"Sampai di sini tricky-nya. Terus kenapa LinkedIn lo lulusan University of Oxford? Sampai sini yang bikin LinkedIn itu bukan gue sendiri, itu dibuat oleh salah satu staf yang misinformation, menuliskan gue lulusan Universitas Oxford," kata Wirda.
Putri sulung Ustaz Yusuf Mansur ini juga menegaskan dia tidak pernah mengklaim dirinya lulusan Universitas Oxford.
"Padahal gue sendiri tidak pernah mengklaim seperti itu, enggak pernah bilang gue lulusan ini, lulusan ini. Enggak pernah. Cuma memang iya gue pernah belajar, cuma bukan kuliah," ujarnya.
Selain itu, Wirda Mansur juga menjelaskan dirinya sempat mendaftar di Universitas Raffles setelah lulus SMA. Namun, pendidikannya kala itu tidak rampung. Dia kemudian memutuskan untuk kembali meng-apply studi di University of Birmingham, Inggris.
"Apply ke kampus Raffles University ambil Business Management. Jadi programnya dua tahun di Indonesia, setahun di Singapura, tapi enggak selesai juga. Gue sempat cuti karena banyak kerjaan, ya udah akhirnya 2019 re-apply ke University of Buckhingham sampai sekarang, cuma kemarin balik ke sana tapi karena tutup border karena awal corona, mau enggak mau enggak bisa ke sana," jelasnya.
Wirda Mansur juga sebelumnya menceritakan beberapa pengalaman sekolahnya di beberapa tempat. Misalnya saja di tahun 2014 lalu dia sempat bersekolah non formal di Jordan.
"Bukan sekolah SMP, bukan sekolah formal, sekolah bahasa sekaligus belajar Quran, belajar hadist, belajar bahasa Arab sampai setengah tahun. Kemudian gue balik ke Indonesia kejar paket, karena enggak sekolah formal," kata Wirda.
Di tahun 2015 Wirda juga sempat bersekolah di sekolah islam di Amerika Serikat, yakni di sekolah Al Makmur. Sekolah tersebut merupakan sekolah yang didominasi oleh pelajar-pelajar muslim dari Pakistan.
"Alhamdulillah sampai di suatu acara, gue ngaji surat An Naba sampai akhirnya diminta ngajar ngaji di TPA di Amerika tahun 2015. Ngajar ngaji tiap weekend di sana, alhamdulillah orang tua angkat di sana disekolahin di sekolah Al Makmur, sekolah SMP waktu itu," ucap Wirda Mansur.