Angelina Jolie hingga Benedict Cumberbatch Bicara soal Krisis Ukraina

VIVA – Krisis di Ukrainan sejak Rusia memulai invasinya pada 24 Februari 2022 lalu membuat dunia menyoroti negara di Eropa Timur itu. Sejumlah artis bahkan turut angkat bicara dan mengutuk aksi Rusia di mana wanita dan anak-anak Ukraina jadi korbannya.

Aktris sekaligus aktivis kemanusiaan, Angelina Jolie kembali buka suara di akun Instagramnya, @angelinajolie terkait hal ini. Ia menyoroti warga Ukraina yang terpaksa harus meninggalkan negaranya untuk mencari perlindungan.

Sambil mengunggah foto-foto para pengungsi dari Ukraina, mantan istri Brad Pitt itu mengatakan bahwa lebih dari setengah juta orang telah meninggalkan Ukraina dalam beberapa hari terakhir.

"Lebih dari setengah juta orang telah meninggalkan Ukraina ke negara-negara tetangga dalam beberapa hari terakhir. UNHCR memperkirakan mungkin hingga 4 juta (orang yang meninggalkan Ukraina) jika situasinya semakin meningkat," tulis Angelina Jolie, dikutip VIVA, Selasa, 1 Maret 2022.

Ia pun berharap agar negara-negara tetangga terus menyambut warga Ukraina yang mengungsi ke negara mereka untuk berlindung.

"Sangat penting bagi negara-negara penerima untuk terus menyambut semua orang yang melarikan diri dari konflik dan ketidakamanan," tulis Angelina Jolie.

Selain Jolie, aktor lainnya, yakni Benedict Cumberbatch juga menyinggung soal krisis Ukraina dalam sambutannya kala menerima bintang Hollywood Walk of Fame di Los Angeles, California, Amerika Serikat baru-baru ini.

"Saya tidak bisa berbicara hari ini pada momen luar biasa dalam hidup saya, di platform luar biasa ini, tanpa mengakui apa yang terjadi di Ukraina," katanya, dikutip dari laman Aceshowbiz.

"Dan untuk menunjukkan dukungan saya kepada rakyat Ukraina, dukungan saya kepada rakyat Rusia yang menentang Kleptokrasi dan kebodohan penguasa mereka untuk mencoba dan menghentikan perkembangan kekejaman ini," tambah pemeran Doctor Strange itu.

Aktor Inggris itu pun meminta orang-orang bukan hanya mendoakan rakyat Ukraina, namun juga untuk bertindak.

“Tetapi sekarang lebih banyak yang harus kita semua lakukan daripada hanya memiliki pikiran dan doa,” desaknya. 

"Kita perlu bertindak, kita perlu membuka situs web kedutaan, kita perlu melihat apa yang dapat kita lakukan sebagai warga dunia, warga Eropa dan orang-orang yang menginginkan tempat yang lebih baik dan hasil yang lebih baik untuk momen yang menghebohkan ini bagi orang-orang ini. Dengan anak-anak, dengan keluarga yang berjuang untuk bertahan hidup saat roket menghujani kota mereka," ujar Benedict Cumberbatch.

Lebih lanjut, pria berusia 45 tahun itu mengajak orang-orang untuk bertindak dan melakukan hal-hal yang bisa dilakukan untuk menghentikan krisis ini.

"Kita tidak bisa mundur lagi. Ini bukan lagi waktunya untuk ketamakan atau kemalasan atau ketidakaktifan atau ketidakmampuan. Kita perlu bertindak, dan ada hal-hal yang dapat Anda lakukan. Anda dapat mendukung organisasi. Anda dapat mendukung mereka yang membantu pengungsi di lapangan. Anda dapat mendukung organisasi hak asasi manusia. Anda dapat menekan politisi Anda, bank Anda, industri Anda untuk mengakui apa pun yang dapat Anda lakukan untuk membantu. Itu mungkin, jadi saya mendesak orang untuk melakukannya pada hari ini," seru Benedict Cumberbatch.

Siaga Perang Ukraina, Tentara Korut Nyamar Jadi Warga Rusia

Mereka menggunakan dokumen palsu.

VIVA.co.id

25 November 2024