Trik Arumi Bachsin Bujuk Anak agar Mau Divaksin COVID-19
- VIVA/M Ali Wafa
VIVA – Membujuk anak agar mau divaksin COVID-19 tentu saja tidak mudah. Hal itu pula yang turut dirasakan oleh Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Jawa Timur, Arumi Bachsin.
Meski kedua anaknya, Lakeisha Ariestia Dardak dan Alkeinan Mahsyir Putro Dardak, sudah menjalani vaksinasi dosis 1 dan akan dilanjutkan dosis 2 dalam waktu dekat, namun membujuk kedua anaknya agar mau divaksin diakuinya tidak mudah.
Arumi Bachsin
- VIVA/M Ali Wafa
Istri bupati Trenggalek Emil Dardak itu bercerita, dua anaknya memiliki karakter yang berbeda. Anak keduanya, Alkeinan Mahsyir Putro Dardak, diakui Arumi lebih metal dan berani.
"Dulu sempet ada fasenya dia yang takut kakaknya yang berani, sekarang kebalik, adiknya lebih berani," ujar Arumi Bachsin saat wawancara eksklusif dengan VIVA dalam The Interview yang diunggah di YouTube VIVACOID.
Emil Dardak dan Arumi Bachsin
- VIVA/M Ali Wafa
"Kemudian kita kasih banyak video anak-anak yang divaksin. Nanti prosesnya akan kayak gini. Saya cari videonya juga yang anaknya berani-berani. Jadi supaya enggak menakutkan. Jadi dari awal sudah dikasih tahu nanti vaksinnya kaya gini, sampai ke manfaatnya divaksin itu apa," lanjut dia.
Lebih lanjut mantan model dan pesinetron itu memberitahu Keinan dan Lakeisha, jika tak divaksin, tidak hanya membahayakan diri sendiri tapi juga orang lain.
Arumi Bachsin
- VIVA/M Ali Wafa
"Kalau untuk kakaknya sebetulnya lebih mudah diberikan pengertian, tapi dia takutnya besar. Jadi dia itu ngerti 'Kakak kalau enggak mau divaksin, nanti gini. 'Iya ma, aku bukannya enngak mau divaksin, tapi aku takut jarumnya.' Masya Allah, jadi itu tantangannya di kakaknya kalau kemarin vaksin itu. Jadi sampai dibujuk, nangis-nangis, gerung-gerung gitu. Tapi ya mau enggak mau, harus divaksin," ungkapnya.
Lalu, bagaimana cara Arumi menanamkan pengertian agar kedua anaknya mau menjalani vaksinasi dosis kedua?
Emil Dardak dan Arumi Bachsin
- VIVA/M Ali Wafa
"Setelah kemarin ngerasain vaksin pertama aku nanya sama kakaknya ini, 'Kak gimana rasanya beneran sakit atau enggak?' Ternyata enggak sakit ya Mah'. 'Iya memang seram aja jarumnya, kakak enggak usah lihat tapi ntar untuk yang kedua nanti gimana kakak berani kan?' Iya sih, yang penting enggak sakit," cerita dia.
"Cuma masih takut jarum, ya udah nanti enggak usah dilihat. Jadi ketakutannya saya rasa sih enggak sebesar yang pertama kemarin. Tapi, kalau dia masih nangis dan lain-lain ngeliat jarum, mungkin wajar," tutur Arumi Bachsin.
