Deretan Bisnis dan Kekayaan Adiguna Sutowo Mertua Dian Sastro
- Instagram Viva.co.id
VIVA – Baru baru ini nama Dian Sastrowardoyo sedang menjadi sorotan lantaran potret-potret dari beberapa sudut rumahnya yang berkonsep dan mewah serta elegan beredar di media sosial. Hal itu membuat warganet banyak yang memuji dan mengagumi konsep rumah dari pemeran film Ada Apa Dengan Cinta (AADC) tersebut.
Namun publik kemudian kembali mengingat sosok mertua Dian Sastro yang dikenal sebagai pengusaha kaya raya yakni Adiguna Sutowo. Lantas, apa saja bisnis yang didirikan dan dimiliki oleh mertua Dian Sastro tersebut? Berikut ini deretan bisnis dan kekayaan yang dimiliki mendiang Adiguna Sutowo dikutip dari berbagai sumber.
Pemilik dan pendiri MRA Group
Adiguna Sutowo merupakan pendiri dan pemilik (Mugi Rekso Abadi) MRA Group, perusahaan yang mencakup bisnis media dan hiburan, perhotelan, food and beverage, ritel, otomotif hingga bidang farmasi. MRA Group ini didirikannya bersama dengan Soetikno Soedarjo dan Dian M Soedarjo. Kini setelah Kepergian Adiguna Sutowo, MRA Group dipegang oleh anaknya Maulana Indraguna Sutowo yang menjabat sebagai Direktur Utama MRA Group dan yang tak lain dan tak bukan adalah suami dari Dian Sastrowardoyo.
Media dan hiburan
Salah satu perusahaan yang berada di bawah MRA Group yakni PT. Media Network yang meliputi media penerbitan majalah seperti Cosmopolitan, Autocar, Maxim, FHM, dan lainnya, radio seperti Hard Rock FM (Jakarta, Bandung, Bali), i-Radio, Cosmopolitan FM, Trax FM, Brava Radio serta penyiaran yang mencakup Omni Channel (TV), dan IP Entertainment.
Bisnis perhotelan
Adiguna Sutowo juga mengelola bisnis perhotelannya, beberapa hotel tersebut diantaranya seperti Bali Hilton, Hotel Sultan (dulunya Hotel Hilton) dan Lagoon Tower Hilton. Selain itu juga sebagai pemilik Hotel Four Season dan Apartemen Four Season di Bali. Namun telah diakuisisi Regent Hotel di Kuningan, Jakarta, menjadi Hotel Four Seasons. PT Indobuild Co lah yang mengelola bisnis perhotelannya tersebut. PT Indobuild Co sendiri menjadi peninggalan ayahnya yakni Ibnu Sutowo, purnawirawan jenderal bintang tiga saat era Presiden Soeharto.
Food and beverage
Bisnis lainnya yang dimiliki ada dalam bidang food and beverage seperti cafe dan resto. Cafe dan resto tersebut diantaranya seperti gerai es krim merk Häagen-Dazs, Hard Rock Cafe di Jakarta dan Bali, restoran RTL Jakarta, restoran Lalla Jakarta dan masih beberapa lainnya.
Bisnis Ritel
Sejak tahun 1995 PT. Mogems Putri Internasional bekerja sama dengan brand asal Italia Bvlgari. Melalui kerja sama bisnis tersebut kemudian MRA Group berbisnis parfum dan perhiasan mewah. Selain itu juga menjadi distributor dari Bang & Olufsen (B&O), brand asal Denmark yang dikelola oleh PT. Sarana Elektrindo Utama. Produk-produk yang dijual merupakan alat elektronik premium seperti headphone, speaker dan televisi.
Bisnis Otomotif
Bisnis lainnya yang digeluti oleh Adiguna Sutowo yakni ada dalam bidang otomotif yang dikelola melalui PT. Citra Langgeng Otomotif. Perusahaan ini merupakan perusahaan importir kendaraan mewah seperti mobil Ferrari. Adiguna Sutowo juga sebagai pendiri PT Pelayaran Umum Indonesia (Pelumin), perusahaan yang menyewakan kapal-kapal untuk armada dari Pertamina. Sebab ayahnya adalah seorang tokoh militer pada era Orde Baru dan menjadi cikal bakal Pertamina saat menjadi Dirut Pertamina pada tahun 1968 silam.
Bisnis Farmasi
Adiguna juga sebagai pendiri Nugra Santana Group, saat itu ia mendirikannya bersama dengan rekannya. Dari grup tersebut ada PT Sunthi Sepuri sebuah perusahaan farmasi yang memproduksi kapsul, tablet, sirop dan jenis obat-obatan lainnya. Namun perusahaan tersebut berjaya di masa Orde Baru dan kemudian mulai meredup pada 1997 saat krisis ekonomi terjadi.