Millen Cyrus Operasi Payudara, Ibunda Syok dan Menangis
- Instagram @millencyrus
VIVA – Millen Cyrus mengakui hal terberat di masa hidupnya saat ini adalah ketika harus meminta izin melakukan operasi payudara. Di momen itu, selebgram tersebut mengenang ketika harus mendengar isak tangis sang ibu yang begitu memilukan.
Saat tampil sebagai bintang tamu di podcast YouTube TS Media yang dipandu Nirina Zubir dan Melaney Ricardo, Millen Cyrus mengenang kembali perasaannya saat melakukan operasi payudara.
Rupanya, Millen sudan lebih dulu berangkat ke Thailand dan membayar dokter tanpa izin sang ibu.
"(Hal terberat) Saat izin untuk surgery. Itu memutuskan kayak 'Kamu yakin? Ini payudara dulu'. Jadi aku udah sampai bangkok 3 hari. Aku udah bayar dokter. Berangkat aja udah. Aku baru telfon mama. ''Ma, aku di Thailand, ntar sore aku mau surgery,'. Nangislah, sedih," kenang transgender 23 tahun itu.
Pemilik nama lengkap Muhammad Millendaru Prakoso Samudra itu diminta sang ibu untuk memikirkan kembali sembari beribadah.
Millen Cyrus
- Instagram @millencyrus
Selama tiga hari sebelum operasi payudara, Millen rajin berikhtiar sembari shalat malam. Diakuinya, saat shalat juga ia sempat meminta izin pada almarhum ayahnya.
"Akhirnya aku ngomong ke kakaknya mama. Karena mama nggak bisa ngomong. Aku merasa, aku telfon mama, 'Yaudah de lakuin kalau kamu happy'. Aku operasi lancar, selesai 7 hari dari bangkok, aku pulang, aku show ke mama," bebernya.
"Mama syok dan sedih, tapi akhirnya bisa terima," sambung Millen lagi.
Diakuinya, kesedihan sang ibu cukup membuatnya pilu. Namun, Millen bersyukur bahwa sang ibu bisa menerima dirinya saat ini. Kini, Millen berharap agar segala hal dapat dilakukannya lebih positif dengan kepribadiannya sebagai transgender.
"Aku juga tidak mau terlahir seperti ini. Yaudah dijalankan aja yang penting as a positve way. (Seaindainya bisa) Aku pengen terlahir seperti Millen sekarang, as a women," tegasnya.
Cerita Sriwani Sayuti Bisa Balik Indonesia, Sempat Ditahan di Thailand Dituduh Bawa 128 WNI Wisata Ilegal
seorang Warga Negara Indonesia (WNI) bernama Sriwani Sayuti, akhirnya bisa pulang ke Tanah Air usai ditahan polisi Thailand.
