Sofia Jirau, Model Victoria's Secret Pertama dengan Down Syndrome
- Victoria's Secret
VIVA – Seorang wanita asal Puerto Rico, Sofia Jirau baru saja mencatatkan sejarah baru. Ia telah resmi menjadi model pertama dengan Down syndrome yang membintangi kampanye Victoria's Secret. Model berusia 24 tahun itu dinobatkan sebagai salah satu wajah untuk Love Cloud Collection, lini baru bra dan pakaian dalam Victoria's Secret.
Setelah peluncuran koleksi, Sofia mengucapkan terima kasih kepada merek pakaian dalam mewah itu karena melihatnya sebagai model "tanpa batas."
"Suatu hari saya memimpikannya, saya bekerja untuk itu dan hari ini adalah mimpi yang menjadi kenyataan," tulis model Latin tersebut dalam bahasa Spanyol, di samping foto hitam putihnya.
“Akhirnya aku bisa memberi tahumu rahasia besarku. Saya model pertama Victoria's Secret dengan Down syndrome!" tambahnya.
Pengikut Sofia langsung membanjiri kolom komentar untuk memberi selamat padanya.
"Terima kasih telah menjadi bagian dari #VSFamily kami," tulis akun resmi Victoria's Secret.
Sementara yang lain berkata, "U go girl!!!"
Selain Sofia Jirau, kampanye tersebut menampilkan 17 wanita lain dengan usia, tipe tubuh dan latar belakang yang berbeda. Hailey Baldwin, Adut Akech, Taylor Hill, Valentina Sampaio dan Paloma Elsesser termasuk di antara mereka yang ditampilkan.
“Love Cloud Collection adalah momen besar dalam evolusi merek ini,” kata direktur kreatif kepala Raul Martinez dalam siaran pers, dikutip dari laman US Weekly, Jumat, 18 Februari 2022.
“Dari para wanita luar biasa yang menghidupkan koleksi, hingga semangat inklusif yang luar biasa di lokasi syuting, kampanye ini merupakan bagian penting dari standar Victoria's Secret baru yang kami buat," tambahnya.
Berita ini muncul setelah Victoria's Secret mengumumkan pada Juni 2021 bahwa mereka akan menyingkirkan gelar "Angels" mereka dan sebagai gantinya meluncurkan VS Collective, yang menggambarkan "kelompok wanita berprestasi yang terus berkembang yang memiliki hasrat yang sama untuk mendorong perubahan positif."
Kelompok awal termasuk wanita "prestasi" seperti Priyanka Chopra Jonas dan bintang sepak bola Megan Rapinoe, serta Akesh. Sejak itu diperluas untuk memasukkan orang-orang seperti Baldwin, Bella Hadid dan Naomi Osaka.
Selain mengganti wajah yang mewakili merek mereka, Victoria's Secret juga meluncurkan The Victoria's Secret Global Fund for Women's Cancer untuk "mendanai proyek penelitian inovatif yang bertujuan memajukan perawatan dan penyembuhan kanker wanita."
Citra Victoria's Secret yang berkembang tidak luput dari perhatian. Faktanya, Heidi Klum, supermodel yang pernah menjadi Victoria's Secret Angel mempertimbangkan perubahan citra tersebut pada Juli 2021.
“Tentang waktu, hanya itu yang bisa saya katakan. Tentang waktu. Sebagai model, Anda pergi ke sana, Anda senang memiliki pekerjaan. Ketika Anda bukan perusahaan, Anda melakukan apa yang diperintahkan. Tapi akhirnya, melihat ini sekarang, saya seperti, tentang waktu," ujarnya.