- IG @pevpearce
VIVA – Pevita Pearce mengunggah foto dirinya sedang jalani upacara Melukat. Menurut Pevita, melukar dijalani untuk mengatasi traumanya. Pevita Pearce memang merasa lebih tenang setelah menjalaninya.
"Yang bisa saya katakan adalah... ini adalah perjalanan yang indah. Semua sudah pada tempatnya dan seharusnya. Saya tidak bisa lebih bersyukur," tulis Pevita Pearce.
Pevita mengaku, 2022 memang baru dimulai namun banyak hal terjadi. Kini, Pevita lebih bisa menerima segala perubahan tersebut dengan lapang dada.
"Ada perubahan dalam perjalanan mental-emosional-spiritual saya dan saya senang sekarang saya dapat menerimanya dan melihat seluruh situasi dengan begitu banyak cinta & kasih sayang 2022 baru aja dimulai tapi sudah banyak perubahan yang menarik," katanya.
Pevita Pearce juga menulis klarifikasi di kolom komentar. Ia khawatir netizen mengambil kesimpulan seperti yang terjadi ppada banyak hal. Pevita Pearce menyatakan tidak pindah keyakinan dari Islam ke Hindu karena mengikuti upacara ini.
"Btw ini prosesi menangani trauma. Tidak, saya tidak mengonversi. Santai," tulisnya.
Dihimpun dari berbagai sumber, Melukat merupakan salah satu tradisi umat Hindu di Bali. Melukat punya makna, pembersihan jiwa dari hal negatif. Melukat berasal dari kata sulukat. Su yang berarti baik dan lukat yang artinya penyucian.
Pelaksanaan upacara Melukat biasanya dilakukan saat bulan purnama, tilem, atau saat hari besar lainnya. Namun Melukat juga bisa dilakukan masyarakat Bali di hari biasa untuk melakukan meditasi.
Meski begitu, banyak netizen yang terlanjur meninggalkan komentar soal pindah keyakinan. Mereka bertanya apakah keyakinan Pevita beralih.
"Oke, dealing with trauma. Tapi jangan sampe pindah server ya, Bestie," tulis warganet.
"Padahal ya padahal di 'rumahnya' juga menyediakan sejuta cara dealing with trauma... cuma dia memilih di rumah org sehingga 'keluarganya' menilai dia sudah 'pindah rumah'. Pengetahuan akan keindahan 'rumah sendiri' se penting itu. Alhamdulillah," kata warganet di kolom komentar.
Capim KPK Sepi Peminat, ICW: Trauma dengan Pelemahan, Masyarakat Dikelabuhi Janji Manis
Pendaftar capim dan Dewas KPK sejauh ini baru 26 orang. ICW minta pansel bisa menjaringh figur capim dan Dewas KPK yang potensial.
