Tersandung Kasus Pelecehan Seks, Pangeran Andrew Pilih Jalan Damai

Pangeran Andrew.
Sumber :
  • Ace Showbiz

VIVA – Pangeran Andrew telah menyelesaikan kasus pelecehan seksual yang dituduhkan Virginia Giuffre kepadanya lewat jalan damai. Menurut dokumen pengadilan yang diajukan oleh pengacaranya pada Selasa, 15 Februari 2022, kedua belah pihak telah mencapai penyelesaian di luar pengadilan dalam gugatan pelecehan seksual terhadapnya.

Presiden Prabowo Disambut Perwakilan Kerajaan Inggris: Selamat Datang

Dalam surat yang ditujukan kepada Hakim Federal Lewis Kaplan, pengacara Giuffre, David Boies, menulis dalam pernyataan bersama dengan pengacara Pangeran Andrew bahwa pasangan itu telah mencapai "penyelesaian prinsip".

Surat itu juga berbunyi, "Para pihak akan mengajukan pemecatan yang ditentukan setelah Nona Giuffre menerima penyelesaian (jumlah uangnya tidak diungkapkan)." Demikian dikutip dari laman Ace Showbiz, Rabu, 16 Februari 2022.

Aturan Makan Aneh yang Harus Ditaati Anak-anak Kerajaan Inggris, Apa Saja?

Duke of York juga dikatakan memberikan "sumbangan substansial untuk badan amal Nona Giuffre untuk mendukung hak-hak korban." Jumlah penyelesaian tidak akan diungkapkan meskipun beberapa pengacara internasional memperkirakan bahwa kemungkinan akan menelan biaya US$10 juta (Rp142,5 miliar).

Pangeran Andrew dari Kerajaan Inggris

Photo :
  • VIVAnews/Muhamad Solihin
Ulang Tahun ke-55, Jennifer Lopez Gelar Pesta Mewah Pakai Gaun Kristal Naik Kereta Kuda

Sementara itu, perwakilan anggota Kerajaan Inggris itu bersikeras bahwa "dia tidak pernah bermaksud untuk memfitnah karakter Giuffre, dan dia menerima bahwa dia telah menderita baik sebagai korban pelecehan maupun sebagai akibat dari serangan publik yang tidak adil."

Ia melanjutkan, "Sudah diketahui bahwa Jeffrey Epstein memperdagangkan gadis-gadis muda yang tak terhitung jumlahnya selama bertahun-tahun."

"Pangeran Andrew menyesali hubungannya dengan Epstein dan memuji keberanian Giuffre dan para penyintas lainnya dalam membela diri mereka sendiri dan orang lain," tambah pernyataan itu. 

VIVA Militer: Pangeran Andrew

Photo :
  • digitpatrox.com

"Dia berjanji untuk menunjukkan penyesalannya atas hubungannya dengan Epstein dengan mendukung perang melawan kejahatan perdagangan seks dan dengan mendukung para korbannya."

Dalam gugatannya, Giuffre mengklaim bahwa dia adalah korban perdagangan seks dan pelecehan oleh pemodal Epstein sejak usia 16 tahun. Dia juga diduga "dipinjamkan" kepada orang-orang berkuasa, termasuk Pangeran Andrew, anak ketiga Ratu Inggris, Elizabeth II itu.

Giuffre, yang kini berusia 38 tahun, mengklaim bahwa Andrew melecehkannya sebanyak tiga kali. Salah satunya terjadi ketika dia berusia 17 tahun di rumah Ghislaine Maxwell di London. Dua kesempatan lainnya adalah di rumah Epstein di New York dan di pulau pribadi Epstein di Virgin Islands, Amerika Serikat.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya