BMKG Trending Dikira Gempa Gara-gara Drakor Forecasting Love & Weather

Forecasting Love and Weather.
Sumber :
  • Netflix

VIVA – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) dibuat terkejut karena mendadak trending di media sosial Twitter. Sempat dikira gempa, ternyata BMKG trending gara-gara drama Korea baru yang perdana tayang di Netflix pada Sabtu, 12 Februari 2022 lalu berjudul Forecasting Love and Weather.

Dibintangi oleh Song Kang dan Park Min Young (PMY), drakor itu menceritakan kehidupan dan kisah cinta para karyawan di BMKG Korea yang disebut sebagai Korean Meteorological Administration.

Hal ini pun langsung dikomentari oleh akun resmi BMKG.

"Mimin kaget loh BMKG trending, kirain ada gempa, ternyata karena getaran hati bestie yang sedang tersongkang-songkang dan terpmy-pmy," tulis akun @infoBMKG, dikutip VIVA, Senin, 14 Februari 2022.

Forecasting Love and Weather.

Photo :
  • Netflix

Dalam drama Korea Forecasting Love and Weather, diceritakan sulitnya memprakirakan cuaca yang disebut sama sulitnya dengan memprediksi cinta.

"Pada kenyataannya memprakirakan cuaca itu memang sulit bestie, sama sulitnya dengan memprakirakan hati Ayang. Termasuk cuaca Indonesia," tambah akun BMKG.

Dalam drama JTBC yang baru tayang 2 episode itu, dikisahkan pula mengenai pentingnya prakiraan cuaca untuk menunjang berbagai sektor. Disebutkan bahwa salah memprakirakan cuaca bisa membuat negara rugi dalam jumlah uang yang tidak sedikit.

BMKG Sebut Jawa Barat Jadi Wilayah Prioritas Modifikasi Cuaca

Forecasting Love and Weather.

Photo :
  • Netflix

Hal ini juga dibenarkan oleh BMKG.

Soal Banjir di Jabodetabek, BMKG: Lahannya Sudah Rapuh dan Rentan

"Dan betul sekali informasi dari BMKG sangat dibutuhkan berbagai sektor mulai dari sektor rumah tangga, industri, transportasi, kesehatan, pertanian, pariwisata, dll," ucap admin akun BMKG.

Presiden Prabowo Soroti Banjir Parah di Bekasi, Minta Segera Ditangani
Modifikasi Cuaca di Jawa Barat

Modifikasi Cuaca Cegah Hujan Ekstrem di Jawa Barat Diperpanjang hingga 20 Maret

OMC dilakukan sebagai respons terhadap meningkatnya kejadian bencana hidrometeorologi di Jawa Barat. Akan diperpanjang Sampai 20 Maret 2025

img_title
VIVA.co.id
13 Maret 2025