Kata Natasha Wilona Soal Heboh Kabar Mualaf
- VIVA/Ichsan Suhendra
VIVA – Media sosial tengah dihebohkan oleh sebuah video yang beredar terkait Natasha Wilona yang dikabarkan telah berpindah keyakinan menjadi seorang muslim. Video itu pertama kali tersebar di YouTube.
Hanya saja, saat ini video itu sudah tidak bisa ditemukan. Sebelumnya, dalam video itu, Natasha Wilona seperti tampak tengah berada di dalam sebuah masjid sambil mengenakan mukena. Narasi yang dibuat oleh si pembuat video adalah Natasha Wilona saat ini telah menjadi mualaf.
Pada saat dikonfirmasi secara langsung, Wilona membantah kabar yang menyebut dirinya telah menjadi seorang mualaf. Menurut Wilona, berita itu hanya berita bohong alias hoax. Video yang beredar pun adalah video editan yang dibuat oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.
Natasha Wilona
- IG @natashawilona12
“Iya jadi aku sudah sempat lihat link videonya di YouTube, itu kayaknya editan mungkin dari fans, atau mungkin orang yang membuat konten YouTube channel itu. Yah biasalah kabar hoax kayak gitu pasti ada saja," kata Natasha Wilona dikutip VIVA dari tayangan di channel YouTub, Kamis, 10 Februari 2022.
"Namanya fans mungkin ya atau konten kreator mungkin ada yang sudah kehabisan bahan bikin konten, jadi bikin konten kayak begitu," katanya menambahkan.
Sekali lagi, Wilona menegaskan bahwa berita tentang dirinya yang menjadi mualaf adalah hoax alias berita bohong.
“Iya (hoax). Lagian sebenarnya kalau diperhatiin bener-bener di video yang diposting, itu nggak ada video footage real. Itu lebih kayak video cuplikan atau video yang diedit-edit,” kata Wilona.
Kemudian, Wilona mengaku santai dan tidak merasa dirugikan dengan adanya berita hoax tersebut. Menurut Wilona, video itu merupakan video hasil editan yang asal-asalan.
“Enggak juga sih. Santai saja. Itu kan lebih ke orang yang ngedit-ngedit asal,” kata Wilona.
AQUA & DMI Beri Kesempatan Ibadah Umrah bagi 20 Khadimatul Masjid dari 6 Provinsi di Indonesia
AQUA bersama DMI mengadakan Perjalanan Spiritual Umrah Khadimatul Masjid yang memberi kesempatan pengurus masjid di seluruh Indonesia untuk menunaikan ibadah umrah.
