Ceramah Mamah Dedeh yang Bahas Tak Boleh Diam Dapat KDRT Viral Lagi!

Mamah Dedeh
Sumber :
  • Repro Vice

VIVA – Baru-baru ini media sosial tengah digemparkan dengan ceramah Oki Setiana Dewi yang menuai pro dan kontra dari warganet. Dalam ceramahnya tersebut Oki dianggap membiarkan kekerasan terjadi dalam kehidupan berumah tangga. Sehingga warganet mengkritik ceramahnya dan seketika menjadi viral dan ramai diperbincangkan di media sosial. 

Gara Gara Sebotol Viral, Shinta Arsinta dan Mala Agatha Dapat Rezeki dari Megah Music

Setelah cerama Oki Setiana Dewi viral dan dibanjiri kritik serta komentar, kemudian warganet di media sosial Twitter kembali menampilkan ceramah lama dari Mamah Dedeh yang justru bertentangan dengan penggalan ceramah dari Oki. Sontak nama Mamah Dedeh kembali viral dan banyak dipuji warganet yang menganggap ceramah Oki menuai kontra. 

Ceramah lama dari Mamah Dedeh yang berupa video tersebut diunggah ulang oleh salah satu akun di media sosial Twitter @tubirfess dengan menuliskan keterangan, “mamah dedeh well said 2beer!”. Hingga kini unggahan tersebut sudah di retweet lebih dari 5 ribu kali dan mendapatkan lebih dari 15 ribu likes. 

Akses Jalannya Ditutup Tetangga, Sunardi Lebih Pilih Bangun Jembatan Pribadi Senilai Rp250 Juta

Isi dalam ceramah yang dilakukan oleh Mamah Dedeh bertentangan dengan yang dikatakan oleh Oki dan justru malah tidak membenarkan adanya tindak kekerasan karena manusia mempunyai hak dengan tubuhnya sendiri untuk tidak disakiti. Selain itu, menurutnya manusia mempunyai hak untuk hidup, hak sehat dan hak tenang. 

Kalau ada seorang istri, saya bertahan biarin digebukin tiap hari mah, ditendangin juga biarin, yang penting anak-anak bisa belajar yang benar, malu sama orang lain. Maaf, sangat-sangat salah. Kita sebagai manusia punya hak hidup, hak sehat walafiat, hak tenang,” tegas Mamah Dedeh dalam ceramahnya. 

Viral Anak-Anak SD Gemas Berfoto dengan Masinis LRT, Netizen: Lucu Banget Dek!

Ia juga melanjutkan ceramahnya dengan mengatakan jika ada perempuan sebagai seorang istri yang melakukan hal itu maka dirinya akan menderita kebatinan dalam seumur hidupnya. 

"Ya Allah, menderita batin seumur-umur," kata Mamah Dedeh.

Dalam penggalan ceramah Mamah Dedeh yang lainnya ia juga mengatakan bahwa diri sendiri tidak boleh dicelakai dan tidak boleh pula mencelakakan orang lain. 

“Jadi orang itu jangan mencelakai diri sendiri, jangan mencelakakan orang,” ujar Mamah Dedeh. 

Isi ceramahnya tersebut menyampaikan bahwa orang yang membiarkan dirinya sendiri disakiti oleh orang lain maka berarti telah menghancurkan dirinya sendiri. 

“Kalau kita tahu digebukin itu tau bonyok dan tau digebuk itu adalah sakit kita diam saja artinya menghancurkan diri kita sendiri,” tegasnya. 

Mamah Dedeh juga menegaskan bahwa hal terkait membiarkan diri mengalami kekerasan dan menghancurkan diri sendiri tidak dibenarkan dalam Islam. Karena sejatinya manusia harus memelihara tubuhnya sendiri dari kehancuran, 

“Itu salah dalam Islam. Karena dalam Islam kita wajib memelihara kesehatan tubuh. Sakit aja wajib berobat, digebukin tiap hari lama-lama bonyok,” pungkasnya.  

Unggahan video tersebut kemudian dibanjiri banyak komentar dari warganet. 

“Mamah Dedeh itu contoh kalau beragama pakai logika, ada ikhtiar dan ada usaha. Bukan ngang ngong ngang ngong pasrah,” tulis salah seorang warganet di Twitter. 

“Inget yaaaa dalam islam itu memang wajib utk memelihara apa yg Allah udh kasih, jadi jgn mau digebukin biar kata suami sendiri,  itu sama aja ngerusak apa yg udh Allah kasih. Allah kasih perfect masa lu pasrah digebukin udh gt digebukin suami pula. Laknat itumah,” tulis warganet lainnya. 

“well said well said apaan lu nontonya di skip-skip ada yg kelewat tuh,” tulis wargannet. 

Gibran Rakabuming Gunakan Pesawat Komersial Batik Air Kelas Ekonomi ke Semarang

Gunakan Pesawat Ini ke Semarang, Gibran Rakabuming Jadi Sorotan Netizen

Gibran Rakabuming menarik perhatian publik karena memilih menaiki pesawat komersial Maskapai Batik Air kelas Ekonomi, ketimbang menggunakan pesawat kepresidenan.

img_title
VIVA.co.id
22 November 2024