Heboh Konser Tri Suaka dan Nabila Maharani, Netizen Geram
- Instagram/kotasubang
VIVA – Belum lama ini media sosial dihebohkan dengan sebuah video konser yang ramainya bak lautan manusia. Video tersebut merupakan konser Tri Suaka dan Nabila Maharani beberapa waktu lalu.
Dalam video itu tampak penonton yang ramai dan berdesak-desakkan. Mereka terlihat tak menerapkan protokol kesehatan di masa Pandemi saat ini. Penonton yang berkerumun di depan panggung terlihat masih banyak yang tak mengenakan masker dan tak menjaga jarak.
Ternyata konser musik tersebut digelar di objek wisata Taman Anggur Kukulu, Pegaden Barat, Kabupaten Subang, Jawa Barat, pada hari Minggu (30/1/2022) kemarin. Tak hanya Tri Suaka dan Nabila Maharani, ada penyanyi Zidan yang juga ikut mengisi acara.
Video tersebut juga dipamerkan di akun Instagram @kotasubang. Komentar netizen pun membludak karena banyak yang geram dengan kegiatan musik tersebut. Tak sedikit pula netizen yang menyindir serta menandai akun Instagram Ridwan Kamil dan Satgas COVID-19.
"Ruang isolasi covid rsud sudah dibuka kembali," kata netizen.
"Ini ga pada takut omicron min?? Heheh," ungkap netizen.
"Hallo @satgascovid19.id tolong ditindak," ujar netizen.
"RIP prokes," tulis netizen.
"Wow jaga jarak syekali, semoga pada sehat ye," sindir netizen.
Oleh sebab itu, Bupati Subang telah mengeluarkan surat pemberitahuan untuk menutup sementara destinasi wisata Taman Anggur Kukulu tersebut. Hal ini terlihat dari akun Instagram Lambe Turah.
Nabila Maharani dan Tri Suaka
- Instagram/lambeturah.official
Kabar hebohnya konser tersebut di media sosial sampai ke telinga Tri Suaka. Dia pun angkat bicara lewat akun Instagram.
"Aku mau nanggepin perihal yang di Subang kemarin, banyak yang tag aku. Kita itu sudah dua tahun ya istilahnya nggak boleh mengadakan acara begitu," katanya di Instagram, Selasa (1/2/2022).
Tri Suaka juga meminta kabar itu tidak dibesar-besarkan apalagi dibuat seolah-olah berlebihan. Menurut dia, kedatangannya ke Subang, Jawa Barat, hanya karena undangan acara. Dia tak bermaksud untuk memancing kerumunan.
"Menurut saya nggak usah terlalu digoreng lagi, nanti kalau digorang-goreng lagi, naik lagi. Kita juga kan sudah vaksin. Kita diundang untuk menghadiri sebuah acara, profesional kerja teman-teman," ujar Tri Suaka melanjutkan.
