Susan Sameh Melawan! Ungkap Trauma Pelecehan Seksual yang Dialaminya
- Instagram Susan Sameh
VIVA – Sosok aktris Susan Sameh kini menjadi perbincangan usai keberaniannya buka suara terkait insiden pelecehan seksual yang dialaminya dalam sebuah produksi film layar lebar. Hal ini pun sontak menuai sorotan publik yang mengutuk terjadinya tindakan tersebut.
Susan Sameh mengaku mengalami pelecehan seksual di lokasi syuting film Dear Nathan: Thank You Salma. Informasi itu disampaikan langsung oleh Susan dalam konten YouTube di channel YouTube BACOT TELEVISION.
Susan mengaku mengalami pelecehan seksual dengan pelaku sebanyak enam orang. Pelecehan itu dialami Susan ketika dirinya menjalani syuting film Dear Nathan: Thank You Salma.
Setelah mengalami pelecehan seksual, Susan merasa takut dan malu sampai-sampai ia selalu membungkukan badan ketika sedang duduk.
Awalnya susan tidak bercerita kepada siapapun tentang kejadian tidak menyenangkan yang dialaminya itu. Hingga akhirnya, ia bercerita kepada tim produksi film tersebut.
Rupanya polemik ini pun terus mendorong Susan untuk kembali bersuara dan mengungkapkan seperti apa kejadian yang sebenarnya ia alami saat insiden menyesakan tersebut menimpa dirinya.
Penuturan itu pun dibeberkan Susan dalam unggahannya di akun Instagram pribadinya yang menampilan gambar latar berwarna ungu pang diposting pada Selasa, 1 Februari 2022.
"Hi semuanya, aku ingin berbagi cerita tentang hal yang aku alami beberapa waktu lalu. Aku berharap ceritaku ini bisa membuka mata banyak orang tentang persoalan pelecehan seksual yang ada di sekitar kita," tulis Susan dalam caption postingan tersebut.
"Kita jangan malu, kita jangan salahkan diri kita. Aku tau tidak mudah untuk berani berbicara dan tidak mudah juga untuk percaya diri, tapi percaya, SEMAKIN KITA DIAM SEMAKIN BANYAK KORBAN!!!!!" tegasnya.
"Memang aku shooting sebuah film, saat proses pembuatan film tersebut aku menjadi korban pelecehan berupa “cat calling” di lokasi itu, sekitar 6 atau 7 orang pelaku, dan di saat itu aku gabisa berbicara dan itu cukup membebani perasaanku," ungkap Susan.
"Aku ga percaya diri, aku takut, aku menyalahkan diri aku sendiri, mental aku kena sampai aku ga berani bebas bergerak saat shooting karna aku merasa terpojokan, sampai akhirnya aku beranikan diri untuk berbicara dan aku berterimakasih juga kepada produser saya di produksi itu karna dia sangat peduli dan langsung menindak lanjuti hal tersebut. Dia sangat memperdulikan kasus ini," lanjutnya.
"Bagaimana perfilman kita mau maju kalau kita (team) bukannya saling support tapi tidak saling respect di antara sesama pekerja!" jelas Susan.
"Semoga ini tidak terulang kembali ke siapapun ya! Dan aku mau berterimakasih buat kalian semua yg mensupport aku, aku baca semua comments dari kalian," tambahnya.
"Aku sekarang jadi jauh lebih percaya diri, dan sekarang saat nya kita bantu balikin kepercayaan diri orang-orang yang belum berani untuk bersuara," tutup Susan.