Cristina Vita, Model dan Istri Pesepakbola Ivan Torres Tewas Ditembak
- Instagram @vitaaranda
VIVA – Model Cristina Vita Aranda meninggal secara tragis. Istri bintang sepakbola Ivan Torres meninggal setelah dikabarkan ditembak di konser Ja'umina Fest di Paraguay. Cristina meninggal dunia di usia 29 tahun.
Ivan, yang bermain untuk Club Olimpia, membagikan berita tersebut di halaman Instagramnya pada Senin, 31 Januari 2022 waktu setempat.
"Salah satu prioritas Cristina adalah dekat dengan pengikutnya,” kata Ivan dalam pernyataannya, dikutip dari laman Ace Showbiz, Selasa, 1 Februari 2022. Dia kemudian meminta para penggemar untuk mengucapkan "perpisahan terakhir mereka" dengannya dengan memberikan penghormatan di sebuah rumah duka di Asuncion, Paraguay.
"Untuk menghormati momen yang sulit ini, pintu masuk ke rumah akan dikhususkan untuk keluarga dan teman-teman," ucap Ivan.
"Kami menghargai keinginan Anda untuk menemani kami di saat yang sulit ini. Kami meminta Anda untuk menggunakan ruang di lantai dasar untuk meninggalkan dedikasi dan memberikan penghormatan kepada Vita," tambahnya.
Menurut laporan, Cristina ditembak di sebuah festival musik di Paraguay pada hari Minggu, 30 Januari 2022. Model berambut cokelat itu dinyatakan meninggal tak lama setelah dilarikan ke rumah sakit terdekat dengan luka tembak di kepalanya.
Mengonfirmasi kematian Cristina, Direktur Rumah Sakit Itaugua Nacional Yolanda Gonzalez berkata, "(Cristina) diintubasi saat dia tiba dan upaya dilakukan untuk menyadarkannya setidaknya 25 menit setelah dia mengalami serangan jantung. Dia meninggal setelah upaya panjang untuk menyelamatkan hidupnya."
Cristina diyakini terperangkap dalam baku tembak di area VIP di Amphitheatre Jose Asuncion Flores, meskipun dugaan penembakan itu masih diselidiki oleh polisi dan jaksa. Juga dilaporkan bahwa suaminya, Ivan berada di konser dan membantu istrinya ke rumah sakit meskipun model dan influencer oyi mengumumkan baru-baru ini bahwa mereka berencana untuk bercerai setelah 10 tahun menikah.
Selain Cristina, seorang pria bernama Marcos Ignacio Rojas Mora juga tewas tertembak. Polisi mencatat bahwa setidaknya empat orang lagi terluka dalam dugaan penembakan itu.
Benicio Ramirez, Direktur Departemen Kepolisian Cordillera menyatakan bahwa pihak berwenang menganggap Cristina bukan "target", dengan mengatakan, "Wanita itu (di dekatnya) menunggu suaminya." Menteri Dalam Negeri Arnaldo Guizzio menambahkan bahwa mereka saat ini sedang berusaha menentukan motif pelaku penembakan.