Jarang Bertemu di Panggung, Para Musisi Ini Buat Kompetisi Futsal
- ist
VIVA – Pandemi buat pagelaran panggung musik berhenti untuk sementara waktu. Hal ini dirasakan para musisi yang biasanya bertemu di belakang panggung. Tidak ingin silaturahmi terputus, mereka memutuskan untuk membentuk turnamen bernama Sport 77 Liga Futsal Woyoo.
Nama tersebut diambil dari gelaran liga futsal gerombolan Woyo (fans Jason Ranti). Kemudian dikembangkan lagi oleh Daru Dharmawan (Kobra Multidimensi) dan tim Sport77 menjadi liga futsal lintas penggemar. Hal itu diselenggarakan dengan tujuan saling bersilaturahmi dan bersenang-senang.
Sport77 Liga Woyo 2022 bertajuk 'Olah jiwa, Olahraga, Berkeringat, dan Bergembira' ini diikuti oleh berbagai musisi Tanah Air. Mulai dari Danilla Riyadi, Pamungkas, Fourtwnty, Jason Ranti, The Panturas, Sisitipsi, Bongabonga, dan bahkan NTRL.
sorot musik konser band pertunjukan ntrl
- ANTARA FOTO/Dewi Fajriani
"Karena sudah lama enggak ketemu sama teman-teman semua dan karena teman, itu saja sih," ujar Jason Ranti dalam jumpa pers, Kamis, 27 Januari 2022.
Kompetisi ini dibuat unik dengan mengandalkan jurus masing-masing. Para artis juga bisa melibatkan manajemen atau penggemar dalam liga ini.
"Alasan saya ikut Liga ini adalah untuk memahami permainan bola yang baik dan benar. Ini adalah permainan bola yang sangat-sangat sempurna," ucap Danilla lalu tertawa.
Danilla Riyadi.
- Instagram @danillariyadi
Hal serupa diucapkan oleh Pamungkas. Ia tidak mempermasalahkan panggung apa yang bisa dijalani untuk bertemu teman-teman di dunia musik.
"Karena silaturahmi kita pandemi jarang manggung kayak di backstage ketemunya di olahraga," ucap Pamungkas.
Mereka melihat turnamen ini sebagai ajang silaturahmi. Bagi mereka menang nomor dua, namun silaturahmi dan berkumpul seperti biasa menjadi hal utama. Rencananya kompetisi seperti ini akan diadakan rutin bahkan diadakan di luar kota.
"Habis ini langsung Liga Woyo 2 nih, ke lapangan gede nih kayaknya. Mungkin karena kita kalau konser musik masih sulit, jadi kalau olahraga mungkin lebih bisa menangkis (penyakit). Lebih sehatlah gitu," ujar Daru.
Nama Agus Kembali Berulah, Kini Guru Les Musik di Palembang Cabuli Muridnya
Aguscik Laude alias AL (34) seorang guru les musil melecehkan muridnya yang berusia sembilan tahun itu.
