Lee Se Young dan Lee Junho Cerita Soal Adegan Ciuman

Lee Se Young dan Lee Junho
Sumber :
  • Soompi

VIVA – Lee Se Young dan Lee Junho menceritakan adegan ciuman mereka di The Red Sleeve. Hal itu terjadi saat keduanya tampil dalam acara Radio Star. Awalnya pembawa acara itu menyinggung mengenai adegan tersebut.

Mau Persahabatan Abadi? Rahasia Mengapa Teman Lama Selalu Ada

“Seperti apa suasana di lokasi syuting?” tanya pembawa acara tersebut seperti dikutip dari Soompi.

Lee Se Young menjelaskan mengenai adegan ciuman tersebut. Ia merasa janggal karena merasa sudah sangat dekat bahkan merasa seperti keluarga dengan Lee Junho.

Membangun Kerjasama Co-Parenting Setelah Cerai: Ini Tips Efektif Menerapkannya!

Lee Se Young dan Lee Junho

Photo :
  • Soompi

“Biasanya, ketika syuting sebuah drama, kamu syuting adegan ciuman sekitar satu atau dua bulan setelah syuting.  Tapi kali ini, kurasa sudah hampir empat atau lima bulan saat kami syuting adegan ciuman pertama kami. Kami merasa terlalu seperti keluarga,” katanya lalu tertawa.

Rahasia Akur dengan Anak? Solusi Jitu Atasi Bentrok Generasi di Rumah

Mereka sempat bercanda tentang adegan tersebut. Mereka merasa keluarga tidak seharusnya seperti itu.

“Kami bercanda satu sama lain, ‘Keluarga seharusnya tidak melakukan hal-hal seperti ini.'” katanya.

Lee Junho setuju dengan kata-kata tersebut. Mereka merasa sudah terlalu dekat, seperti keluarga. Ia pun mengungkap bagaimana perasaannya saat 

“Saya sangat gugup. Saya gugup dan saya tegang,” ucapnya.

Lee Se Young dan Lee Junho

Photo :
  • Soompi

Sementara itu Lee Se Young sangat malu dalam melakoni adegan tersebut. Terlebih para kru kerap menggoda mereka.

“Itu sangat memalukan. Saya merasa sangat malu,” katanya.

Lee Junho juga menambahkan mengapa adegan ciuman tersebut terasa tidak biasa.

“Alasan adegan ciuman pertama kami sangat sulit untuk difilmkan adalah karena kedua karakter tidak berada di halaman yang sama selama ciuman.  Maka itu akan baik-baik saja.  Tapi yang satu hanya mencium yang lain atas keinginan mereka sendiri, dan yang lain mendorong mereka menjauh.  Dan saya tidak bisa begitu saja mendorongnya, karena pemandangannya tidak akan menjadi indah.  Saya harus mendorongnya menjauh sedikit, lalu memejamkan mata dan [meleleh dalam ciuman].  Itu bagian yang sulit,” katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya