Mantan Pacar Bongkar Kehidupan Liar Bos Playboy Hugh Hefner
- twitter.com/i/#!/hughhefner
VIVA – Ketenaran Bos Playboy, Hugh Hefner masih menjadi perbincangan hingga saat ini. Meski sudah meninggal dunia sejak 7 September 2017, pendiri majalah pria dewasa itu kembali jadi sorotan lantaran mantan kekasihnya, Sondra Theodore membongkar kebiasaan mengejutkan Hugh Hefner semasa hidupnya.
Dikutip laman Metro.co.uk, Â Sondra mengungkap bahwa Hugh Hefner saat masih tinggal di The Playboy Mansion, sering menyelenggarakan sejumlah pesta mingguan dengan pekerja seks. Jadwalnya bahkan diatur oleh Hugh Hefner.
Cerita tentang kebiasaan Hugh Hefner yang secara rutin menggelar pesta seks itu juga akan diceritakan dalam Film dokumenter Secrets Of  Playboy yang akan datang. Seluruh kehidupan lengkap dari penerbit majalah yang meninggal pada usia 91 tahun di 2017 karena sepsis ini juga akan diungkap.
Mengenai kebiasaan Hugh Hefner ini, Sondra Theodore, dan karyawan lainnya sempat menceritakan, pemimpin redaksi Playboy ini mengadakan pesta tiap Kamis malam, dan Hefner sering sekali melakukan segala macam hal gila.
Seorang sumber mengatakan kepada TMZ bahwa Hefner akan duduk di ujung meja sementara para model bergaul dengan berbagai bintang film dan TV. Mereka juga menjelaskan bahwa gadis-gadis itu akan mendapatkan 'pemeriksaan medis' sebelum melakukan aktivitas seksual.
Pesta tiap Kamis malam itu diberi nama Pig Night Party yang dimulai dengan pesta makan malam dilanjutkan dengan pesta seks dan Hefner bersikeras bahwa tidak ada yang memanggil pekerja seks.
"Dunia fantasi Playboy telah diselimuti rahasia selama beberapa dekade dan kami bangga mengangkat tabir kisah-kisah yang telah lama tersembunyi ini," kata Elaine Frontain Bryant, Wakil Presiden Eksekutif dan Kepala Pemrograman untuk A&E dalam sebuah pernyataan.
Mendobrak penghalang dan mengungkap kebenaran, Secrets of Playboy adalah contoh keberanian mengungkap sisi kontroversi kepribadian kerajaan Hugh Hefner. Tak cuma itu, film dokumenter tentang Playboy Mansion juga mengeksplorasi pengaruh warisannya yang lebih besar pada masyarakat dan pandangan modern tentang seksualitas.
Putri Hugh, Christie Hefner, juga bergabung dengan Playboy pada tahun 1975, sebelum menjadi kepala perusahaan pada tahun 1988, Christie berhasil mempertahankan brand Playboy tersebut dalam keluarga.