Jual Kentut, Influencer Ini Serangan Jantung karena Buang Angin Terus

Steph Matto.
Sumber :
  • Daily Star

VIVA – Seorang wanita mengungkapkan bagaimana dia mengalami kondisi seperti "serangan jantung" karena terlalu banyak kentut. Bukan tanpa alasan, wanita itu melakukannya lantaran angin kentut yang ia keluarkan laku dijual hingga Rp2 miliar.

Simpang Siur Istri Pak Tarno, Benarkah Ada 10?

Steph Matto, wanita berusia 31 tahun, baru-baru ini menemukan dirinya di A&E dengan gejala "serangan jantung" ketika dia mengalami nyeri tembak di dadanya. Dokter melakukan tes darah dan EKG tetapi kemudian memberi tahu wanita asal Connecticut, AS tersebut bahwa itu disebabkan oleh kelebihan gas.

"Saya pikir saya mengalami stroke dan ini adalah saat-saat terakhir saya. Saya berlebihan," kenangnya dikutip dari laman Daily Star, Jumat, 14 Januari 2022.

Hari Ibu: Peneliti Wanita Indonesia Jadi Dokter Pertama Raih NAOS Ecobiology International Award di Prancis

Influencer tersebut telah mendapatkan 147.000 Poundsterling (Rp286 miliar) dari angin kentut yang dijual di stoples. Namun, peristiwa serangan jantung membuatnya pensiun dari kerjaannya itu.

Bermula dari November tahun lalu ketika Steph mulai menjual kentutnya setelah menerima permintaan di situs konten dewasa Unfiltrd. Produk unik itu membuatnya mendapatkan 740 Poundsterling (Rp14 juta) per stoples, meskipun Steph menawarkan diskon 50 persen selama periode perayaan.

Gerbong Khusus Wanita di LRT Jabodebek Mulai 23 Desember, Berlaku Senin hingga Jumat

Steph Matto.

Photo :
  • Daily Star

Untuk memenuhi permintaan, yang membuatnya memeras hingga 50 stoples kentut seminggu, "pengusaha" itu melakukan diet tinggi serat. Dia memulai pola makan dari kacang-kacangan dan telur sebelum dia mulai menambahkan protein shake untuk membuat kentutnya berbau lebih buruk.

Sebelum kunjungan ke rumah sakit, Steph mengalami rasa sakit ketika dia meminta temannya untuk membawanya ke A&E.

"Saya tidak memberi tahu dokter saya tentang kentut di stoples, tetapi saya memberi tahu mereka tentang diet saya. Dijelaskan bahwa apa yang saya alami bukanlah stroke atau serangan jantung tetapi nyeri gas yang sangat hebat," terangnya.

"Saya disarankan untuk mengubah pola makan dan minum obat penekan gas, yang secara efektif mengakhiri bisnis saya," imbuhnya.

Steph Matto.

Photo :
  • Daily Star

Selama usaha dua bulannya, Steph bekerja setiap hari untuk memenuhi permintaan karena kunci gas baunya adalah protein shake pisang. Tingginya permintaan dengan harga jutaan rupiah membuatnya mabuk kepayang.

"Saya memutuskan untuk melakukannya karena keinginan setelah orang memintanya beberapa kali. Seperti keberuntungan, begitu saya meletakkan stoples untuk dijual, mereka mulai menjual seperti kacang goreng."

Steph mulai mendokumentasikan bakatnya di TikTok tahun lalu dengan video viral pertamanya yang dilihat lebih dari 7,1 juta kali. Terlepas dari kesuksesan finansial, penerimaan untuk usaha bisnisnya yang tidak biasa telah menimbulkan pro dan kontra. Tak sedikit netizen yang juga menghujatnya.

"Saya memiliki banyak orang yang memuji saya, memanggil saya bos perempuan, mengatakan bahwa saya menginspirasi mereka. Tetapi di sisi lain saya mendapatkan banyak hal negatif. Saya bahkan menerima ancaman pembunuhan. Saya mencoba yang terbaik untuk tidak bereaksi terhadap orang-orang ini dan memberi mereka apa yang mereka inginkan, yaitu perhatian. Di zaman sekarang ini, kita harus berhenti menjatuhkan orang karena pilihan mereka," jelasnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya