Ardhito Pramono Ngaku Pernah Overdosis, Minum 10 Dumolid Pakai Kopi

Ardhito Pramono.
Sumber :
  • Instagram @ardhitopramono

VIVA – Pihak kepolisian kembali mengamankan artis berinisial AP. Dikonfirmasi bahwa inisial tersebut merujuk pada penyanyi sekaligus artis Ardhito Pramono yang dicokok terkait kasus dugaan penyalahgunaan narkoba.

Menelisik 10 Tahun Terakhir Perjuangan Bangsa Melawan Penyelundupan Narkoba

"Iya (Ardhito Pramono)," kata Kepala Bidang Humas Podla Metro Jaya Kombes Zulpan kepada wartawan, Rabu 12 Januari 2022.

Namun, belum dirinci terkait penangkapannya. Kata Kombes Zulpan, pelantun Bittersweet itu dicokok terkait penyalahgunaan narkoba jenis ganja. 

Gegara Kelola Pabrik Narkoba, Satu Keluarga di Serang Terancam Hukuman Mati

Rupanya di masa lalu, penulis lagu dengan nama lengkap Ardhito Rifqi Pramono itu sempat mencicipi beragam jenis narkoba. Hal itu ia ungkap saat berbincang santai dengan Ghofar Hilman di kanal youtube-nya.

"Gue juga penyesalan gue. Gue nggak suka sama sekali (ganja)," ujar Ardhito.

Polsek Johar Baru Bongkar 4 Kasus Narkoba dalam Sepekan, 4 Pelaku Terancam 12 Tahun Penjara

Ardhito Pramono.

Photo :
  • Instagram @ardhitopramono

"Ganja pernah. Lama banget, nggak enak. Kontrol diri masing-masing aja sih dan harus tanggung jawab sama hidup," tutur Ghofar Hilman.

Meski begitu, penyanyi 26 tahun itu sempat mencoba narkoba jenis lain. Salah satunya adalah pil dumolid yang justru menjadi penyesalan terbesarnya.

"Jaman sekarang kan pertama (nyoba) boti (sebutan narkoba). Dulu tahun 2000-an kan putaw (sebutan narkoba). Satu pil (dumolid) menentukan hidup dan mati lo," tutur Ardhito.

Bukan tanpa alasan, Ardhito mengetahui bahwa pil dumolid itu pada dasarnya adalah obat untuk mengatasi depresi. Fungsinya untuk melemahkan organ tubuh seperti jantung. Tak heran, Ardhito sempat overdosis.

"Karena itu kan pil antidepresan, kalau lu nggak cocok, bakalan melemah. Karena fungsinya buat itu, buat yang depresi. Bahkan kadang-kadang orang gila (gangguan mental) yang makai biar tenang. Itu perlambat jantung. Waktu itu gue hampir OD (Overdosis)," akunya.

Kala itu, Ardhito mengaku ada masalah besar di keluarganya yang membuatnya berselisih paham hingga akhirnya menenggak pil dumolid 10 buah. Kendati begitu, Ardhito beruntung nyawanya masih selamat dan ia pun mulai berkarier di dunia musik.

“Gue minum dumolid satu strip. Pakai kopi hitam. Sepuluh (pil) karena waktu itu keluarga lagi bermasalah. Berlagak kayak sinetron. Makan 10 pil (terus) tidur," kenangnya seraya tersenyum.

Tersangka pembuatan lab narkoba di Serang Banten (Dok. BNN RI)

Satu Keluarga Bisnis Narkoba di Banten Dikenal Tertutup dan Jarang Bersosialisasi

Badan Narkotika Nasional (BNN) RI mencokok satu keluarga di wilayah Banten, Jawa Barat buntut terlibat kasus narkoba.

img_title
VIVA.co.id
4 Oktober 2024