Dicecar 23 Pertanyaan, Doddy Sudrajat Ditanya Ini sama Polisi
- Instagram @vanessaangelofficial
VIVA – Doddy Sudrajat, ayah mendiang Vanessa Angel, dicecar 23 pertanyaan oleh polisi soal dugaan fitnah dan pencemaran nama baik. Hal itu diungkap pengacara Doddy, Djamalluddin Koedoeboen.
"Ada 23 pertanyaan seputar apakah klien kami kenal pelapor atau tidak, terus apakah ada maksud menghina atau tidak. Semuanya standar aja kok karena sifatnya klarifikasi. Jadi kami santai aja, tidak ada niat sedikit pun untuk menghina siapapun," ujar dia di Markas Polda Metro Jaya, Senin, 10 Januari 2022.
Doddy menjelaskan soal pernyataan 'anjing menggonggong'. Kata Djamalluddin, pernyataan tersebut merupakan sebuah peribahasa. Dia menegaskan, Doddy tidak berniat menghina pelapor atas pernyataan yang disampaikannya itu. Pihaknya saat ini sedang mempertimbangkan melaporkan balik pelapor, yaitu Rofi'i.
"Jadi peribahasa yang disampaikan itu umum, ada di kamus besar bahasa Indonesia. Kita semua tahu artinya. Akan kami pertimbangkan karena beliau ustaz ya, jadi kita menghormati, kami menghargai, jadi ada pertimbangan," katanya lagi.
Sebelumnya diberitakan, Doddy Sudrajat dilaporkan ke Polda Metro Jaya atas dugaan pencemaran nama baik, pada Selasa, 28 Desember 2021 malam dengan pelapor atas nama Rofi'i. Laporan kasus tersebut tertuang pada LP/B/6551/XII/2021/SPKT/POLDA METRO JAYA.
Dalam laporan tersebut, Doddy diduga melakukan tindak pidana pencemaran nama baik menyebarkan berita bohong melalui media elektronik, sebagaimana Pasal 310 KUHP dan atau Pasal 311 KUHP dan atau Pasal 27 ayat 3 Juncto Pasal 45 ayat 1 dan atau Pasal 28 ayat 1 UU ITE.
Diketahui pula dari laporan tersebut bahwa pihak pelapor membuat sebuah video yang ditujukan kepada Doddy yang menyinggung soal rencana Doddy akan memindahkan makam Vanessa Angel.
Pelapor juga mengatakan bahwa dirinya akan memberikan satu unit ponsel kepada Doddy, jika rencana memindahkan makam Vanessa batal.
Tapi, menurut Rofi'i, video yang dibuat dirinya disalahartikan dan dimanfaatkan Doddy Sudrajat untuk mencemarkan nama baiknya.