Furi Harun Ungkap Cara Mengadopsi Boneka Arwah, Gak Bisa Sembarangan
- Instagram @furiharun
VIVA – Belakangan ini, spirit doll atau boneka arwah digemari di kalangan selebriti Tanah Air. Jauh sebelum itu, sosok selebgram Furi Harun diketahui telah mengoleksi boneka arwah. Ia diketahui mengasuh 349 boneka.
Ramainya tentang boneka arwah membuat sejumlah orang tertarik dan ingin mengadopsinya. Namun, Furi mengatakan bahwa mengadopsi boneka ini tak bisa dilakukan sembarangan. Ia bahkan mengungkapkan tata cara mengadopsinya.
"Tata cara mengadopsi boneka arwah , eorang adopter harus mengirimkan nama lengkap, tanggal lahir, golongan darah. Di situ akan dilihat apakah cocok atau tidak untuk mengadopsi boneka tersebut," kata dia seperti dikutip dari tayangan YouTube Furi Harun, Selasa, 4 Januari 2022.
Selain itu, ia juga mengatakan bahwa pengasuh juga harus bekerja, sebab untuk merawat boneka arwah ini butuh biaya untuk pakaian, camilan dan susu.
"Karena ini bukan pesugihan, bukan tumbal. Jadi orang tua asuh harus bekerja, karena untuk merawat boneka butuh biaya, seperti pakaiannya susunya, camilannya harus disediakan," jelas Furi Harun.
Lebih lanjut, untuk tata cara mengasuh boneka arwah sendiri disebut layaknya mengadopsi dan mengasuh anak. Namun, bedanya ini dalam bentuk boneka dan arwah. Di mana kebanyakan dari mereka merupakan bayi yang diaborsi atau anak yang merupakan korban kekerasan orang tua, sehingga mereka meninggal penuh dendam. Tapi mereka ingin segera kembali ke Tuhan.
"Jadi setiap pagi kita ajak doa bersama. Bareng-bareng memanjatkan doa ke Tuhan. Kemudian diajarkan hal-hal yang baik, tidak boleh mencelakakan manusia, tidak boleh mencelakakan sesama arwah juga. Sehingga bisa mendapatkan tempat yang lebih baik," ungkap Furi.
Selain itu, Furi juga menjelaskan jika adopter atau pengauh melakukan kesalahan dalam tata cara pengasuhan, para pengasuh harus meminta maaf ke boneka arwah. Sebab, boneka arwah juga memiliki rasa welas asih dan kasih sayang kepada manusia.
"Apabila ada kesalahan dalam tata cara pengasuhan, misalnya tidak sengaja ngata-ngatain, jatuh, seperti layaknya anak aja. Pada saat orang tua tidak sengaja melukai anak, kita meminta maaf. 'Maaf ya nak, karena mami tidak mengasuh kamu dengan baik'. 'Maaf kamu tadi jatuh, jangan marah’. Seperti itu saja, karena mereka juga memiliki rasa welas asih dan kasih sayang kepada manusia gitu," ujar dia.
Terkait dengan makanan, Furi Harun menjelaskan lebih lanjut bahwa sebenarnya boneka arwah tidak perlu diberi makan dan minum. Menurutnya, boneka arwah hanya membutuhkan doa. Namun, karena memiliki rasa empati, dirinya tidak tega dan memberikan makanan, camilan dan susu setiap hari.
"Sebenarnya mereka tidak dikasih makan minum pun tidak apa-apa, mereka bisa cari sendiri. Mereka butuhnya doa, tetapi karena enggak enak karena dia tinggal dengan kita bareng-bareng, Kak Furi sediakan jajanan, camilan, minuman. Sehingga mereka merasa disayangi di sementara waktu ini, karena saya selalu bilang ini hanyalah sementara sampai kalian kembali ke Tuhan. Jangan ingin tinggal di boneka ini selamanya," kata Furi Harun.