Dwayne Johnson Tolak Mentah-mentah Ajakan Vin Diesel Bintangi Fast 10
- Ace Showbiz
VIVA – Dwayne Johnson alias The Rock tak mau berpura-pura bahwa semuanya baik-baik saja antara dia dan Vin Diesel. Mengikuti undangan yang terakhir baginya untuk kembali ke waralaba film Fast & Furious, mantan pegulat itu mengecam Diesel atas "manipulasi"-nya.
Johnson menanggapi permohonan publik Diesel agar dia kembali untuk membintangi seri terakhir film aksi tersebut, yakni Fast 10. Ia bersikeras bahwa "tidak ada kemungkinan (dia) akan kembali". Dia mengklaim bahwa dirinya dan Diesel telah mencapai kesepakatan mengenai masalah ini secara pribadi.
"Saya sangat terkejut dengan unggahan Vin baru-baru ini. Juni lalu, ketika Vin dan saya benar-benar terhubung bukan melalui media sosial, saya mengatakan kepadanya secara langsung dan secara pribadi bahwa saya tidak akan kembali ke film itu," ucap bintang Jungle Cruise tersebut, dikutip dari laman Ace Showbiz, Kamis, 30 Desember 2021.
"Saya tegas namun ramah dengan kata-kata saya dan mengatakan bahwa saya akan selalu mendukung para pemain dan selalu mendukung franchise ini untuk sukses, tetapi tidak ada kemungkinan saya akan kembali. Saya secara pribadi berbicara dengan mitra saya di Universal juga, semuanya sangat mendukung karena mereka memahami masalahnya," tambahnya.
Aktor Jumanji: The Next Level itu lantas menyebut apa yang dilakukan Vin Diesel merupakan manipulasi karena ia membawa anak-anaknya dan mendiang aktor Paul Walker dalam upaya untuk mengajak Johnson kembali membintangi film Fast 10.Â
"Unggahan publik Vin baru-baru ini adalah contoh manipulasinya. Saya tidak suka dia membawa anak-anaknya di unggahan, serta kematian Paul Walker. Biarkan mereka keluar dari itu," ujar Dwayne Johnson dengan tegas.
"Kami telah berbicara beberapa bulan yang lalu tentang hal ini dan mencapai pemahaman yang jelas. Tujuan saya selama ini adalah untuk mengakhiri perjalanan luar biasa saya dengan franchise Fast & Furious yang luar biasa ini dengan rasa terima kasih dan syukur. Sangat disayangkan bahwa dialog publik ini telah memperkeruh suasana," ungkapnya.
Ia lantas mengatakan bahwa meski ia tak mau membintangi Fast 10, namun ia tetap mendoakan kesuksesan film tersebut. Begitu juga para anggota kru dan para lawan mainnya,
Sebagai informasi, Dwayne Johnson pertama kali bergabung dengan waralaba Fast Five tahun 2011 lalu. Menyusul perselisihan yang terjadi selama pembuatan film The Fate of the Furious pada tahun 2016, ia membintangi spin-off Fast & Furious Presents: Hobbs & Shaw tahun 2019, bersama Jason Statham.
Pada bulan November tahun ini, Vin Diesel mengungkapkan keinginannya agar Dwayne Johnson kembali membintangi film Fast & Furious terakhir.
"Saudaraku Dwayne, waktunya telah tiba. Dunia menunggu akhir dari Fast 10. Seperti yang kau tahu, anak-anak saya memanggilmu sebagai Paman Dwayne di rumah saya. Tidak ada hari libur yang terlewati oleh mereka dan kamu. Jangan kirim ucapan selamat, tapi waktunya telah tiba," tulisnya di Instagram.
"Peninggalan menunggu. Saya katakan kepadamu bertahun-tahun yang lalu bahwa saya akan memenuhi janji saya kepada Pablo. Saya bersumpah bahwa kami akan mencapai dan mewujudkan Fast terbaik di final yaitu 10! Jangan biarkan ini terlewati. Kamu punya peran yang sangat penting untuk dimainkan. Hobbs tidak dapat diperankan oleh orang lain. Saya harap kau bangkit dan memenuhi takdirmu," tutup Vin Diesel.